Pekalongan, MINA – Kepala Perum Bulog Sub Divisi Regional Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng) Ramadin Ruding, mengumumkan kesiapannya dalam mendukung program bantuan pangan dari pemerintah. Sebanyak 25 ribu ton beras telah disiapkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Dalam konferensi pers di Pekalongan pada hari Rabu (6/9), Ramadin mengungkapkan, penyaluran bantuan pangan berupa beras diharapkan dapat dilakukan pada pekan depan.
“Insya Allah, pekan depan program bantuan pangan ini bisa kami salurkan karena kami saat ini masih menunggu perintah resmi. Dengan stok sebanyak 25 ribu ton beras, kami yakin mampu memenuhi kebutuhan program bantuan pangan,” katanya.
Awalnya, program bantuan pangan direncanakan akan dimulai pada bulan Oktober 2023 hingga Desember 2023, namun Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajukan perubahan jadwal menjadi September hingga November 2023.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Ramadin juga mencatat, meskipun stok beras masih cukup untuk tiga bulan ke depan, mereka menghadapi kendala dalam penyerapan beras dari petani, terutama karena musim kemarau yang panjang.
Selain itu, harga padi dari para petani juga mengalami kenaikan, mencapai Rp11 ribuan per kilogram dari harga normal Rp9 ribuan per kilogram.
“Dengan harga beras yang mencapai Rp11 ribuan per kilogram, penyerapan tidak bisa dilakukan secara maksimal. Kami telah menghentikan penyerapan beras selama seminggu ini karena harga beras di tingkat petani yang tinggi,” tambahnya.
Meski menghadapi tantangan ini, Perum Bulog Sub Divisi Regional Pekalongan tetap berkomitmen untuk menyediakan bantuan pangan yang diperlukan masyarakat di tengah kondisi sulit ini. (L/B04/P2)
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga
Mi’raj News Agency (MINA)