Jenin, MINA – Pasukan pendudukan Israel (IOF) pada Rabu (10/2) menghancurkan rumah tahanan Muhammad Qabha, di desa Tura, dekat Jenin.
Menurut Palestine Information Center (PIC) dikutip MINA, Qabha didakwa membunuh seorang pemukim Israel dekat Jenin Desember lalu untuk memprotes syahidnya tahanan Kamal Abu Waer karena pelayanan kesehatan Otoritas Penjara Israel yang buruk.
“Pekan lalu, Mahkamah Agung Israel menolak petisi yang diajukan kepadanya untuk melarang penghancuran rumah Qabha. Akhirnya, pengadilan menyetujui pembongkaran hanya di lantai atas rumah Qabha,” jelas sumber itu.
Sebelumnya, pada bulan Januari, otoritas pendudukan Israel memberi tahu keluarga Qabha tentang keputusan pengadilan militer untuk menghancurkan rumah dua lantai, berukuran 180 meter persegi yang di dalamnya tinggal empat orang anak dan ibu Qabha.
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina
Pada 24 Desember, unit khusus tentara pendudukan yang dikenal sebagai “Mistaravim” menangkap Qabha, (36), dari desa Tura, barat daya Jenin, dan menganiaya anggota keluarganya.
Pada 20 Desember, IOF mengumumkan bahwa pihaknya telah menemukan mayat seorang pemukim Israel di semak di barat Jenin. (T/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Abu Ubaidah: Tentara Penjajah Sengaja Bombardir Lokasi Sandera di Gaza