Tebo, MINA – Bupati Tebo, Sukandar, mengimbau kepada seluruh unsur pemerintah desa agar mengoptimalkan potensi desa supaya program-program yang menggunakan anggaran dapat berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut dikatakan Sukandar dalam ‘Kegiatan Bursa Inovasi Desa pada Program Inivasi Desa’ di Aula Kantor Camat Rimbo Bujang, Tebo, Jambi, Selasa (2/7).
“Kegiatan Bursa Inovasi Desa memiliki peran yang sangat strategis dalam rangka meningkatkan pembangunan. Pembangunan harus sesuai dengan upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam kondisi ketersediaan anggaran yang terbatas,” kata Sukandar.
Bursa Inovasi Desa (BID) merupakan forum penyebaran dan peetukaran inovasi masyarakat terkait pembangunan dan pemberdayaan.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
“BID diharapkan dapat menjembatani kebutuhan pemerintah akan solusi bagi penyelesaian masalah, serta inisiaif atau alternatif kegiatan terhadap tantangan yang dihadapi,” ujar Sukandar.
Koordinator Program Inovasi Desa 2019, Suyadi mengatakan, BID tahun 2019 akan dibagi menjadi empat klaster. Setiap klaster terdiri dari tiga kecamatan.
“Klaster I terdiri dari Kecamatan Rimbo Bujang, Rimbo Ulu, dan VII Koto. Untuk klaster II hingga klaster IV akan di laksanakan di 9 Kecamatan tersisa,” pungkas Suyadi. (L/R09/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan