Baghdad, MINA – Tentara Irak pada Ahad (7/7) mengumumkan melancarkan operasi militer yang digambarkan sebagai operasi yang luas mencakup tiga provinsi menuju perbatasan Suriah, untuk memburu unsur-unsur ISIS.
“Berkat Tuhan pagi Ahad ini pada jam 06.00, dilancarkan tahap pertama dari operasi besar-besaran “Kehendak Kemenangan”, untuk membersihkan area terbatas antara provinsi Salah al-Din dan Nineveh dan Anbar ke perbatasan internasional Irak-Suriah,” demikian menurut laporan sumber Alarabiya.
Pernyataan itu menambahkan bahwa operasi dilaksanakan “dengan mengerahkan sejumlah besar sumber daya militer untuk memimpin operasi (Al Jazeera, Nineveh dan Salahuddin).”
Pernyataan itu juga menunjuk pada kehadiran dukungan pasukan udara dari Angkatan Udara Irak dan Aliansi Internasional.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Disebutkan operasi itu akan berlangsung beberapa hari.
Dua hari lalu, para pejabat medis dan polisi mengatakan orang-orang bersenjata membunuh lima orang dan melukai 10 lainnya dalam serangan terhadap gerilyawan di kelompok suku di dekat ibukota Irak, Baghdad.
Serangan itu, terjadi pada Jumat di utara Falluja, yang telah dibebaskan dari organisasi pre-emptive tiga tahun lalu, kata pejabat, yang berbicara dengan syarat anonim.
Pejuang yang tewas adalah anggota pasukan penumpukan klan, sebagian besar pasukan Sunni, yang mengambil bagian dalam pertempuran melawan ISIS.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Militan ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan semacam itu dalam beberapa bulan terakhir, ketika organisasi tersebut berubah menjadi pemberontak setelah kehilangan sebagian besar wilayah Suriah dan Irak, yang dikuasainya di masa lalu. (T/B05/P1)
Mi’raj News Agency MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan