Srinagar, MINA – Seperti setiap tahun, lahan basah Lembah Kashmir mulai menerima jamaah besar burung-burung yang bermigrasi dari seluruh dunia.
Sesuai perkiraan kasar oleh pejabat, setidaknya 1,50 lakh burung (1 lakh = 100.000) yang bermigrasi telah mendarat di Hokersar musim ini yang meliputi Mallards, Coots, Little Grebe, Grey Lake Goose, Pintail, dan Moorhen Lokal.
Namun, sensus terakhir akan dilakukan pada akhir Februari, hanya sebulan sebelum burung-burung kembali ke tanah air mereka.
Sebagian besar burung yang bermigrasi mengunjungi Kashmir melakukan perjalanan dari Siberia, Cina, dan Jepang, demikian Rising Kashmir melaporkan, Rabu (27/11).
Baca Juga: Korut Tegaskan Dukungan kepada Rusia dalam Menghadapi Ukraina
Pengawas Satwa Liar Regional Kashmir, Rashid Yahya Naqash mengatakan bahwa Lembah Kashmir adalah koridor zona jalur terbang Asia Tengah, tempat berbagai spesies burung dari seluruh dunia bermigrasi selama musim dingin.
Saat ini, Kashmir memiliki sembilan lahan basah yang dilindungi yang mencakup Mirgund, Shalibugh, Malgam, Haigam, Freshkhori, Chatalam, Manibugh dan Krachoo.
Kesembilan lahan basah tersebut merupakan area 1954,5 km persegi.
Namun, lahan basah terbesar di Kashmir adalah Danau Wular.
Baca Juga: Menlu Iran: Asia Barat Mustahil Damai Tanpa Diakhirinya Pendudukan Zionis
Musim migrasi dimulai dari pekan pertama Oktober dan burung-burung mulai pulang sekitar pekan pertama bulan April.
Sesuai angka resmi, sekitar 6 lakh burung yang bermigrasi mengunjungi Kashmir musim lalu.
Ada 24 spesies berbeda yang mengunjungi Lembah setiap tahun.
Naqash mengatakan mereka juga mengharapkan angka yang sama musim ini. (T/RI-1)
Baca Juga: Iran Akan Usir 2,5 Juta Migran Afghanistan Hingga Akhir Tahun
Mi’raj News Agency (MINA)