Makkah, MINA – Transportasi menjadi tulang punggung utama dalam pelayanan ibadah haji bagi jamaah Indonesia di Tanah Suci. Kepala Bidang Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Mujib Roni memastikan bahwa layanan transportasi jamaah dari pemondokan ke Masjidil Haram berjalan selama 24 jam penuh.
“Sebanyak 24 jam nanti ada petugas, baik di halte maupun terminal, yang akan melayani jamaah kita,” ujar Mujib di Makkah, Sabtu (10/5).
Mujib menjelaskan, rasio bus yang disediakan adalah satu unit untuk setiap 400 hingga 450 jamaah. Rasio ini dinilai memadai untuk memastikan mobilitas jamaah tetap lancar.
Bus yang digunakan memiliki tahun produksi maksimal lima tahun, lebih baru dibandingkan ketentuan otoritas Arab Saudi yang membolehkan penggunaan bus hingga usia 10 tahun. “Dipastikan bus yang digunakan lebih nyaman dibanding bus existing yang disediakan oleh Pemerintah Arab Saudi,” tambahnya.
Baca Juga: 40 Tahun Menabung, Petugas Kebersihan Indonesia Menuju Baitullah
Selain kenyamanan, aspek keamanan dan keselamatan jamaah juga menjadi perhatian utama. Mujib menyebut bahwa bus yang disediakan memiliki fasilitas ramah lansia dan penyandang disabilitas.
“Kami telah menyiapkan 32 unit bus yang memenuhi kualifikasi untuk melayani jamaah lansia, penyandang disabilitas, atau jamaah berkebutuhan khusus. Kami berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Layanan transportasi selama 24 jam ini menunjukkan komitmen tinggi PPIH Arab Saudi dalam memberikan pengalaman ibadah yang nyaman dan aman bagi jamaah Indonesia. Dengan dukungan petugas yang selalu siaga, jamaah diharapkan dapat fokus menjalankan ibadah tanpa khawatir soal akses transportasi.
Mujib menutup keterangannya dengan harapan agar pelayanan transportasi ini dapat berjalan lancar dan memenuhi kebutuhan para jamaah selama musim haji tahun ini. []
Baca Juga: DMI Bali Kembangkan Masjid Pantai Sebagai Pusat Literasi dan Wisata Religi
Mi’raj News Agency (MINA)