Jakarta, MINA – Badan Wakaf Al-Quran (BWA) telah mendistribusikan 20.000 eksemplar mushaf Al-Quran di Provinsi Jawa Barat, pada 24-30 Juni 2024.
Dalam rilis BWA yang diterima MINA, Selasa (2/7), Ketua BWA, Heru Binawan menjelaskan, pendistribusian ini merupakan penyaluran tahap ketiga di provinsi tersebut. Kali ini menyasar dua kabupaten, yaitu Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang.
Menurutnya, pendistribusian mendapat sambutan antusias dari masyarakat dan pengelola pondok pesantren yang menerimanya.
“Mereka sangat bersyukur mendapat bantuan Al-Quran karena sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman terhadap agama dan memberantas buta aksara Al-Quran,” kata Heru.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Salah seorang pengajar di Pondok Pesantren Mafatih, Wanayasa, Kabupaten Purwakarta yang menerima pendistribusian tersebut, Ustaz Febri, mengatakan kitab suci Al-Quran sangat dibutuhkan oleh santrinya.
“Insya Allah dari satu Al-Quran yang diberikan ini, kita telah menyelamatkan satu orang dari buta huruf Al-Quran,” ujar Ustaz Pebri usai penyerahan, di Pondok Pesantren Mafatih, Wanayasa, Kabupaten Purwakarta belum lama ini.
Sementara itu, staff program BWA yang menyerahkan Al-Quran, Fairuz Abadi, mengatakan, masyarakat di dua kabupaten tadi sangat gembira dengan datangnya Al-Quran dari BWA. Mereka merasa sangat terbantu dengan pemberian Al-Quran, terlebih mereka yang berada di wilayah-wilayah pelosok.
“Mudah-mudahan Al-Quran yang para wakif semua sudah wakafkan bisa menjadi amalan jariyah yang pahalanya akan terus mengalir, dan juga bagi masyarakat yang mendapatkan Al-Quran bisa mendapatkan manfaat seluas-luasnya,” harap Fairuz.
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Di sisi lain Fairuz mengatakan, BWA mengucapkan ribuan terima kasih kepada para wakif yang telah berwakaf ke BWA, sehingga kegiatan pendistribusian Al-Quran wakaf di Jawa Barat ini bisa terlaksana.
“Tak lupa juga BWA mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Galena Logistik, Namirah Logistik, dan juga pihak-pihak lain yang terlibat. Mudah-mudahan menjadi amalan jariyah untuk kita semua,” pungkas Fairuz.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia