Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BWF Akan Revisi Peraturan Pertandingan Karena Pandemi Covid-19 Siapkan Protokol Kesehatan Jelang Turnamen

Lailatul Mukarromah - Sabtu, 4 Juli 2020 - 20:12 WIB

Sabtu, 4 Juli 2020 - 20:12 WIB

9 Views

Kuala Lumpur, MINA – Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akan melakukan revisi peraturan pertandingan yang perlu dilakukan karena pandemi Covid-19 sebelum melanjutkan kembali turnamen BWF World Tour pada September mendatang di Taiwan.

Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund mengungkapkan, timnya saat ini tengah menjalin komunikasi dengan para pemangku kepentingan.

“Kami akan segera menginformasikan revisi yang diperlukan untuk peraturan turnamen karena situasi Covid-19,” kata Lund seperti dilansir dari The Star yang dikutip MINA, Sabtu (4/7).

BWF sebelumnya telah merilis revisi kalender turnamen 2020 pada 22 Mei lalu.

Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem

Lund mengatakan, pihaknya akan mempublikasikan pada waktunya prosedur baru untuk menyelenggarakan turnamen internasional sejalan dengan saran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan otoritas kesehatan terkait.

“Ini bukan proses yang sederhana dan kami berbagi tentang ketidakpastian yang kita semua alami. Fakta bahwa para pemain belum bisa berlatih untuk jangka waktu tertentu dan belum bisa terlibat dalam kompetisi, sangat mengganggu,” katanya.

“Jadi, percayalah kepada kami bahwa kami melakukan yang terbaik sehingga kami dapat kembali menyelenggarakan turnamen bulu tangkis secepat mungkin dengan aman dan nyaman,” tambahnya.

Beberapa pebulu tangkis, salah satunya tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, ragu musim kompetisi bulu tangkis pada 2020 akan kembali dimulai.

Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar

Salah satu yang dikhawatirkan adalah aspek keamanan saat turnamen digelar dan apakah para pemain harus menjalani isolasi lebih dulu saat datang ke suatu negara.

Tetapi, Lund telah meyakinkan bahwa aktivitas bulu tangkis tidak akan berjalan, kecuali jika sesuai dengan pedoman kesehatan dan keselamatan BWF.

“Kami juga mengakui bahwa banyak gerakan internasional dan pembatasan masuk wilayah suatu negara yang masih diberlakukan,” ucapnya.

Lund menambahkan, timnya saat ini bekerja sama dengan penyelenggara tuan rumah dan otoritas lokal untuk memetakan, merencanakan perjalanan yang aman, dan rute masuk untuk para pemain dan tim mereka.

Baca Juga: Timnas Indonesia Bantai Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia

Chinese Taipei Open akan menandai turnamen come back yang masuk kalender BWF World Tour 2020 pada 1-6 September.

Setelah itu, jadwal turnamen yang padat sudah menanti para pebulu tangkis dunia. Diantaranya Korea Open (8-13 September), China Open (15-20 September), Japan Open (22-27 September), Piala Thomas dan Uber (3-11 Oktober). Juga Denmark Open (13-18 Oktober) serta French Open (20-25 Oktober). (R/R11/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Fajar/Rian Juara Kumamoto Masters 2024

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
MINA Sport
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia