Jakarta, MINA – Menteri Agama Fachrul Razi menerima kunjungan Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Mohammad Nuh di kediamannya, Cipayung, Jakarta Timur.
Dalam kunjungan yang berlangsung relatif singkat, M Nuh mengapresiasi hubungan yang selama ini terjalin dengan baik, antara Kementerian Agama dan BWI.
“Kami sangat berterima kasih sekali, bahwa hubungan Kemenag dengan BWI ini sangat intim. Ini lebih dari baik,” kata M Nuh dalam keterangan perss di Jakarta, Sabtu (12/9).
“Kami ucapkan terima kasih, atas langkah-langkah Pak Menteri dalam penyelamatan aset-aset wakaf. Kami apresiasi betul terhadap ini,” lanjutnya.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Dalam kesempatan itu, M Nuh juga menyampaikan rencana Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BWI di Jakarta, 14 September mendatang. “Kami mohon Pak Menteri berkenan memberikan sambutan dalam acara Rakornas BWI. Dan nanti akan dilanjutkan Bapak Wapres membuka acara Rakornas,” kata M Nuh.
Menag Fachrul mengapresiasi kiprah BWI di bawah pimpinan M. Nuh yang memiliki hubungan baik dengan berbagai lembaga negara lainnya. “Ini pasti karena ketuanya,” tutur Fachrul.
Menurutnya, lembaga seperti BWI, memang hendaknya dipimpin oleh orang yang dapat dipercaya, dan dikenal memiliki integritas yang tinggi.
“Apalagi soal wakaf. Orang akan mewakafkan, pasti diyakini wakafnya akan dikelola dengan baik. Kalau yang menjabat tidak memiliki kredibilitas, mana mau orang mewakafkan hartanya,” jelasnya..
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Menag juga menyatakan dukungannya terhadap program-program yang dilaksanakan BWI seraya berharap terus ditingkatkan. “Kami mendukung seluruh program BWI. Ke depan kita terus tingkatkan betul pengelolaan wakaf ini,” tutup Fachrul. (R/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)