Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CAIR PERINGATKAN MENINGKATNYA KEJAHATAN KEBENCIAN KEPADA WARGA MUSLIM AS

Widi Kusnadi - Rabu, 18 November 2015 - 15:26 WIB

Rabu, 18 November 2015 - 15:26 WIB

346 Views

CAIR-300x170.jpg" alt="Direktur Pelaksana CAIR, Nihad Awad" width="300" height="170" class="size-medium wp-image-90133" /> Direktur Pelaksana CAIR, Nihad Awad


Washington, 6 Shafar 1437/18 November 2015 (MINA) – Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), organisasi hak-hak sipil dan advokasi Muslim terbesar di AS, menyerukan kepada para pemimpin politik dan agama agar menolak Islamofobia di tengah lonjakan insiden anti-Muslim menyusul serangan teror di Paris.

“Sikap Islamofobia oleh sejumlah pemimpin politik dan agama telah mendorong tindakan penuh kebencian terbaru fanatik anti-Muslim,” kata CAIR dalam situsnya dirilis pada hari Rabu.

Direktur Eksekutif Nasional CAIR, Nihad Awad, mengatakan “kami menyerukan otoritas penegak hukum setempat untuk memberikan patroli tambahan di kawasan tempat beradanya masjid dan lembaga-lembaga Islam.

“Kami mendesak pejabat pemerintah dan calon presiden untuk tidak mengkambing hitam Muslim Amerika dan jangan membiarkan Islam dicela kaum Islamofobia atau dengan tindakan atau teror anti-Islam.”

Baca Juga: Pengunjuk Rasa AS Ganggu Tidur Netanyahu Hingga Tebar Belatung

Dalam insiden terbaru, para pengacau menodai dengan tinja pintu mesjid di Islamic Center Pflugerville dekat Austin, Texas, dan merobek halaman Al-Quran dan melempar robekan tersebut ke tanah penuh dengan kotoran.

CAIR menyerukan pihak penegak hukum negara bagian dan federal untuk menyelidiki vandalisme tersebut sebagai kejahatan kebencian.

CAIR juga mengecam pernyataan yang anti-bukan Amerika dengan meningkatnya jumlah gubernur Republik menentang penerimaan pengungsi Suriah ke negara bagian mereka. “Mengalahkan ISIS melibatkan proyeksi cita-cita Amerika kepada dunia.”

Penolakan pengungsi yang bukan Amerika, yang menghadapi pemeriksaan keamanan yang ketat sebelum masuk, mengirim pesan yang sepenuhnya salah. Gubernur yang menolak mereka yang melarikan diri dari perang dan penganiayaan meninggalkan cita-cita kita dan mereka memperlihatkan ketakutan kita kepada dunia,” kata CAIR dalam sebuah pernyataan. (T/R07/R01)

Baca Juga: Joe Biden Mundur Sebagai Pencalonan Pilpres 2024

Mi’raj Islam News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Dunia Islam
Internasional
Internasional
Palestina
Palestina