Jakarta, MINA – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily meminta haji/">Calon Jamaah Haji 2024 untuk mandiri melaksanakan tes kesehatan atau medical check-up (MCU) yang dapat dimulai segera dimulai di layanan kesehatan, termasuk di Puskesmas yang disediakan oleh pemerintah daerah.
Ace mengatakan, tes kesehatan menjadi salah satu persyaratan untuk mendapatkan asas kemampuan (istitha’ah) kesehatan agar ibadah haji tahun 2024 berjalan lancar.
MCU dilakukan untuk menekan potensi kematian haji/">calon jamaah haji Tanah Air saat melaksanakan ibadah.
“Sebelum pelunasan BIPIH kita minta kepada setiap haji/">calon jamaah haji untuk dapat melakukan tes kesehatan,” imbuh Ace dilaporkan Parlementaria yang dikutip MINA, Sabtu (20/1).
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi
Politisi Golkar ini mengatakan, selama 22 hari kerja dari tanggal 22 Januari 2024, haji/">calon jamaah haji dapat melakukan pelunasan biaya tahap pertama setelah dinyatakan sehat. Kemudian pelunasan tanggal kedua selama 14 hari kerja dimulai dari tanggal 8 maret.
“Mudah-mudahan calon jemaah tidak terbebani dengan biaya penyelenggara haji yang sudah kita tetapkan bersama dengan pemerintah,” sebut Ace.
Kementerian Agama (Kemenag) telah mengumumkan, jamaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan ke Arab Saudi pada Ahad, 12 Mei 2024.
Mengutip Kemenag, jamaah haji gelombang pertama akan diberangkatkan dari tanah air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah mulai 12-23 Mei 2024.
Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045
Sementara, jamaah haji gelombang kedua akan diberangkatkan dari tanah air menuju King Abdul Azis International Airport (KAAIA) di Jeddah mulai 21 Mei – 1 Juni 2024.
Tahun ini Indonesia rencananya akan memberangkatkan 241 ribu jamaah haji. Seperti tahun-tahun sebelumnya, calon jemaah haji akan masuk ke asrama sehari sebelum jadwal pemberangkatan dilaksanakan.(R/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Antisipasi Kerawanan Pangan, Wamendes PDT Wacanakan Satu Provinsi Satu Desa ICMI