Quito, MINA – Calon presiden Ekuador Fernando Villacicencio meninggal dunia ditembak pada Rabu (9/8). Sementara Pelaku penembakan sendiri tewas dalam baku tembak dengan aparat.
Al-Jazeera melaporkan, sebelumnya sempat mendapat ancaman pembunuhan dari kartel narkoba pimpinan El Chapo, Sinaloa.
Sementara itu, penasihat kampanye Villavicencio, Patricio Zuquilanda, mengatakan kliennya itu menerima setidaknya tiga ancaman pembunuhan sebelum insiden penembakan.
Hingga kini, belum diketahui dalang di balik pembunuhan Villavicencio.
Baca Juga: Indonesia Tekankan Pentingnya Pengakuan Internasional untuk Palestina
Villavicencio memang dikenal sebagai sosok yang lantang menentang korupsi dan kehadiran geng kriminal narkoba di Ekuador.
Ekuador adalah sebuah negara di Amerika Selatan bagian barat laut, berbatasan dengan Kolombia di utara, Peru di timur dan selatan, dan Samudra Pasifik di barat.(R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kapal-Kapal dari Yunani Mulai Berlayar untuk Bergabung dengan Global Sumud ke Gaza