Al-Quds, MINA – Para pekerja dari Dewan Wakaf Islam yang dikelola Yordania hari Rabu (17/1) mengadakan sebuah aksi damai menentang campur tangan Israel dalam pekerjaan pemeliharaan Masjid Al-Aqsha, di mana Dewan yang punya tanggung jawab pemeliharaan itu.
Syaikh Omar Kiswani, Kepala Masjid Al-Aqsha mengatakan dalam aksi tersebut, keputusan Israel itu tidak adil dan tidak ada gunanya. Dia mengatakan ini adalah tugas dan hak Dewan Wakaf untuk menjaga masjid dan hal lain dianggap sebagai pelanggaran.
Polisi Israel pada hari Selasa (15/1) mencegah para pekerjaan Dewan Wakaf melakukan pekerjaan pemeliharaan rutin di kompleks Masjid Al-Aqsha di Kota Tua Al-Quds (Yerusalem), demikian laporan Kantor Berita Palestina WAFA.
Firas Al-Dibs, Koordinator Media Dewan Wakaf Islam, mengatakan seorang perwira polisi Israel memaksa masuk ke kantor pekerjaan dan memberi tahu para pekerja bahwa semua pekerjaan pemeliharaan di kompleks suci dilarang sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Petugas polisi juga memberi tahu mereka bahwa Wakil Direktur Konstruksi Dewan Taha Awidah akan ditahan jika para pekerja melakukan pekerjaan pemeliharaan di lokasi tersebut. Polisi tidak memberikan alasan untuk perintah ini. (T/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)