New Delhi, MINA – Sebanyak 200.000 Muslim India akan melakukan ibadah haji tahun ini. Jumlah tersebut merupakan rekor bagi komunitas Muslim di semenanjung India, Outlook India melaporkan.
Menteri Urusan Minoritas Uni Eropa, Mukhtar Abbas Naqvi mengatakan seperti dikutip dari Aboutislam, Senin (1/7), sebanyak 160.000 calon jamaah haji akan melakukan perjalanan melalui Komite Haji India dan sisanya melalui Penyelenggara Kelompok Haji.
Ia menambahkan, calon jamaah haji muslimat yang pergi tanpa mahram berjumlah 2.340, atau dua kali lipat dari tahun lalu yaitu 1.180.
“Tahun ini juga, kementerian telah mengatur untuk mengirim para muslimat ini untuk naik haji tanpa sistem lotre. Dari 200.000 total calon jamaah haji, muslimat akan menjadi sekitar 48 persen, ”kata Naqvi di peresmian aula Haji House yang baru.
Baca Juga: Jubir Pemerintah: Iran Tidak Akan Bergantung kepada Kesepakatan dengan AS
Para calon jamaah haji akan berangkat dengan menggunakan lebih dari 500 penerbangan dari 21 titik keberangkatan di seluruh India.
Umat Muslim dari seluruh dunia datang ke Makkah, Arab Saudi setiap tahun untuk melakukan ibadah haji, salah satu dari lima rukun Islam.
Haji terdiri dari beberapa ritual, yang dimaksudkan untuk melambangkan konsep-konsep penting dari Islam, dan untuk memperingati kisah Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Setiap Muslim yang sudah baligh, berbadan sehat dan mampu secara finansial wajib melakukan haji setidaknya sekali dalam seumur hidup.
Baca Juga: Hong Kong Hentikan Perdagangan dengan AS sebagai Balasan atas Tarif Trump
Haji 2019 rencananya akan dimulai pada Jumat (9/8) dan akan berlanjut hingga Rabu (14/8) malam hari. (T/Sj/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: WFP: 3,5 Juta Balita di Afghanistan Berisiko Alami Malnutrisi Akut Tahun Ini