Washington, MINA – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) mengatakan pada Rabu (29/1), pihaknya bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengumpulkan tim pergi menuju China guna membantu memerangi wabah virus corona yang terus berkembang.
Nancy Messonnier, direktur penyakit pernapasan badan kesehatan AS, mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers, “informasi yang saya miliki sekarang adalah bahwa kita diundang untuk menjadi bagian dari misi WHO ini.”
“Kami bekerja dengan WHO melalui rincian tim itu. Ada pertanyaan logistik dan semacamnya tentang ini, tetapi pemahaman saya adalah bahwa telah ada penjangkauan awal, bahwa pada titik ini ada rencana untuk memasukkan CDC dalam tim tersebut,” katanya, demikian Anadolu Agency melaporkan.
Komentar itu muncul setelah Sekretaris Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan Alex Azar mengatakan kepada wartawan pada Selasa (28/1) bahwa Pemerintah Beijing telah menolak tawaran AS untuk mengirim tim ke China dalam membantu wabah virus corona, yang menurut para pejabat China telah merenggut nyawa lebih dari 130 orang.
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas
Sejak kemunculannya, virus corona telah menginfeksi korban lebih dari 6.000 orang di seluruh dunia, menurut WHO. Sebagian besar kasus, 5.997 telah dicatat di Tiongkok.
WHO melacak 71 kasus yang telah dilaporkan di 51 negara selain China.
AS telah mengumumkan lima kasus penyakit yang dikonfirmasi di empat negara bagian berbeda saat pejabat kesehatan terus menyelidiki total 165 orang yang mungkin terjangkit virus. (T/Mee/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu