Pekalongan, MINA – Antisipasi terjadi banjir di musim hujan akibat tersumbatnya saluran air, Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, melakukan aksi bersih-bersih saluran air, di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Wonokerto, kabupaten setempat, Jumat (3/1).
Koordinator UAR Pekalongan, Andre Kurniawan mengatakan, setiap musim hujan sering mengalami banjir yang disebabkan tidak lancarnya saluran air. Banjir tersebut seringkali berdampak buruk, seperti munculnya wabah penyakit dan juga kerusakan fasilitas umum jalan dan lainnya.
“Banjir seringkali merugikan masyarakat, menimbulkan wabah penyakit dan kerusakan jalan, sehingga harus diantisipasi,” katanya.
Banjir di musim hujan yang terjadi diantaranya tidak berfungsinya saluran air karena tersumbat sampah dan lainnya. Mencegah hal itu terjadi, UAR Pekalongan menerjunkan tujuh personelnya untuk kerja bhakti bersihkan saluran air.
Baca Juga: AWG Selenggarakan Webinar “Krisis Suriah dan Dampaknya bagi Palestina”
“Sebelumnya juga ada pernintaan bantuan dari Kepala Desa Pesanggrahan kepada UAR untuk kerja bakti bersihkan saluran,” ungkap Andre.
Kerja bakti UAR dilakukan bersama masyarakat dan pemerintahan desa itu dilakukan di saluran-saluran air dengan peralatan seperti cakruk dan sabit. Sebuah armada kendaraan roda tiga juga digunakan untuk mengangkut sampah.
Sampah dan lumpur yang menyumbat saluran dibersihkan dan diangkat dan dibawa ke tempat penampungan sampah, agar saluran air dapat berfungsi baik.
“Kepada warga juga kami mengajak untuk dapat menjaga kebersihan saluran dengan tidak membuang sampah sembarangan,” kata Andre.
Baca Juga: Menag Sayangkan Banyak yang Ngaku Ulama tapi Minim Pengetahuan
Perlu diketahui, Ukhuwah Al Fatah Rescue (UAR) adalah sebuah organisasi swadaya masyarakat yang berpusat di Cileungsi, Bogor. Didirikan pada 2004 ketika bencana tsunami terjadi di Provinsi Aceh, oleh mendiang pemimpin wadah persatuan umat, Jama’ah Muslimin (Hizbullah) H. Muhyiddin Hamidy.
UAR sudah terjun ke berbagai tempat bencana alam baik di dalam maupun di luar negeri, seperti tsunami Aceh, tsunami Pangandaran, gunung merapi Yogyakarta, gempa Nepal, konflik Gaza Palestina dan lain-lain.
Saat ini UAR juga tengah melakukan tugas kemanusian membantu masyarakat yang terkena banjir di Jakarta dan Bekasi serta lainnya. (L/B04/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK