Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cegah Corona Varian Baru, Jepang Larang Masuk Warga Asing

kurnia - Senin, 28 Desember 2020 - 15:41 WIB

Senin, 28 Desember 2020 - 15:41 WIB

2 Views ㅤ

Tokyo, MINA – Pemerintah Jepang pada Senin (28/12) menangguhkan warga negara asing non-residen dari “sebagian besar dunia” sebagai tindakan pencegahan terhadap varian baru virus corona.

Negara tersebut telah melaporkan delapan kasus virus jenis baru yang pertama kali dilaporkan di Inggris.

Larangan masuk ke negara itu bagi warga negara asing non-residen akan berlanjut hingga akhir Januari, NHK News melaporkan, dikutip MINA.

Analisis ilmiah telah menunjukkan jenis baru infeksi menyebar 70 persen lebih cepat daripada yang sebelumnya.

Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan

Perdana Menteri Suga Yoshihide mengatakan, langkah baru dalam perjalanan orang asing adalah “tindakan proaktif untuk melindungi rakyat Jepang.”

Mendorong orang-orang untuk menghabiskan liburan Tahun Baru dengan tenang, Suga meminta orang-orang untuk memastikan melakukan hal-hal seperti mencuci tangan dan memakai masker.

Warga negara Jepang dan orang asing dengan izin tinggal Jepang kembali dari negara di mana varian baru telah terdeteksi diminta untuk menyerahkan hasil tes virus negatif dalam waktu 72 jam setelah keberangkatan dan juga menjalani tes pada saat kedatangan pada Rabu hingga akhir. Januari.

Setidaknya 20 negara telah melaporkan jenis virus baru tersebut.

Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina

Namun, pemerintah Jepang mengatakan, aturan baru tidak berlaku untuk sepuluh negara Asia yang telah disetujui Tokyo untuk skema khusus untuk meringankan pembatasan perjalanan. Cina, Korea Selatan termasuk di antara negara-negara itu.

Jepang menyaksikan rekor lonjakan infeksi baru dengan 3.881 lebih banyak kasus virus corona dilaporkan pada Sabtu (26/12).

Negara tersebut sejauh ini telah melaporkan total 223.000 kasus, termasuk 3.213 kematian akibat Covid-19. (T/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai

 

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Indonesia
Internasional
Indonesia
Internasional
Asia