Gaza, MINA – Israel berencana melakukan berbagai langkah untuk meringankan kesulitan ekonomi di Jalur Gaza yang diblokade yang bertujuan untuk menjaga ketenangan dan mencegah eskalasi di Gaza, namun tanpa memperkuat posisi Hamas di Palestina.
Surat kabar Haaretz mengatakan, langkah-langkah baru itu termasuk meningkatkan jumlah izin kerja bagi warga Palestina di Gaza dan mengizinkan masuknya barang dan bahan yang dilarang oleh tentara Israel.
Pihak berwenang Israel juga mengkaji untuk mengizinkan warga Palestina yang tua di Gaza untuk mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki, Anadolu Agency melaporkan Selasa (28/12).
Menurut surat kabar itu, pihak berwenang Israel mengadakan pembicaraan dengan PBB guna menyepakati mekanisme untuk mengizinkan barang-barang yang diklasifikasikan oleh Israel sebagai barang-barang penggunaan ganda untuk memasuki Gaza.
Baca Juga: Kurang Ajar! Tentara Zionis Israel Kencingi Al-Quran
Tidak ada komentar dari pemerintah Israel atas laporan tersebut.
Gaza telah berada di bawah blokade ketat Israel sejak 2007, yang sangat mempengaruhi mata pencaharian di daerah tepi laut itu.
Pada bulan Mei, setidaknya 260 warga Palestina syahif dan ribuan lainnya terluka dalam serangan militer Israel di Gaza, yang juga meninggalkan jejak kehancuran yang luas di wilayah tersebut.
Tiga belas warga Israel juga tewas oleh tembakan roket dari pasukan perlawanan Palestina di Gaza. (T/RE1/P1)
Baca Juga: Brigade Al-Qassam dan Al-Aqsa Hancurkan Tank dan Markas Israel
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur