Jakarta, MINA – Menjelang arus mudik Lebaran 2025, berbagai upaya dilakukan untuk memastikan keselamatan penumpang, salah satunya melalui pemeriksaan kesehatan dan tes urine bagi para sopir bus di beberapa terminal utama Jakarta.
Di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, posko kesehatan telah beroperasi sejak 21 Maret hingga 11 April 2025. Setiap harinya, sekitar 50 sopir bus menjalani tes urine dan pemeriksaan kesehatan lainnya, seperti tekanan darah, gula darah, serta deteksi alkohol dan malaria.
Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, menegaskan bahwa tujuan dari pemeriksaan ini adalah memastikan para pengemudi dalam kondisi sehat dan bebas dari pengaruh narkoba demi keselamatan penumpang.
Jika ditemukan sopir yang terindikasi positif narkoba, mereka tidak diperbolehkan mengemudikan bus dan akan ditindaklanjuti oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).
Baca Juga: Gaza Berdarah: 50 Ribu Nyawa Melayang, DPR Desak Pemerintah RI Bertindak Tegas
Sementara itu, di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, pengelola terminal mewajibkan semua sopir dan kru bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) untuk menjalani tes kesehatan sebelum keberangkatan.
Posko kesehatan di terminal ini didirikan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta.
Pengawas Operasional Terminal Pulo Gebang, Mujib Tambrin, menyatakan bahwa jika seorang sopir dinyatakan tidak layak jalan akibat kondisi kesehatan yang kurang baik, pihak perusahaan otobus (PO) harus menyediakan sopir cadangan.
Pemeriksaan kesehatan dan tes urine bagi sopir bus menjelang mudik Lebaran merupakan langkah rutin yang dilakukan setiap tahun untuk mencegah kecelakaan lalu lintas akibat faktor kesehatan atau penyalahgunaan zat terlarang.
Baca Juga: Pangandaran Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 4,7
Langkah ini diambil mengingat tingginya volume perjalanan selama periode mudik, yang meningkatkan risiko kecelakaan jika tidak diantisipasi dengan baik.
Upaya ini melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Kesehatan, BNN, dan kepolisian, guna memastikan bahwa para pengemudi berada dalam kondisi prima saat mengoperasikan kendaraan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemenag Siapkan Ribuan Posko Masjid Ramah di Jalur Mudik 2025