Semarang, MINA – Mencegah terjadinya kecelakaan kereta api yang dapat mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan materi, PT KAI Daop IV Semarang, Jawa Tengah, menutup 36 perlintasan tidak resmi di wilayahnya.
Menurut manajer Humas PT KAI Daop IV Semarang, Ixfan Hendri Wintoko dalam siaran persnya, Rabu (26/7), mengatakan tercatat 28 kejadian kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang kereta api di wilayah Daop IV Semarang di sepanjang 2023.
“Angka kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang masih terjadi. Hingga hari ini tercatat sudah 28 kejadian di wilayah Daop IV,” katanya.
Dikatakan, di wilayah Daop Semarang terdapat 342 perlintasan sebidang kereta api. Dari jumlah tersebut, 171 perlintasan di antaranya tidak dijaga.
Baca Juga: Penulisan Ulang Sejarah Harus Sesuai dengan Fakta
Dia menambahkan, PT KAI juga memberikan sosialisasi kepada para pengguna jalan di sejumlah perlintasan kereta api.
Sosialisasi,melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk komunitas pecinta kereta api secara rutin.
Dikatakan, ada atau tidak pintu perlintasan kereta api, pengguna jalan diimbau untuk tetap berhenti sejenak untuk memastikan tidak ada kereta yang akan melintas.
“Jika ada kereta yang akan melintas, pengguna jalan wajib mendahulukan kereta yang akan melintas tersebut,” pungkanya. (R/B04/R1)
Baca Juga: [POPULER MINA] Dr. Zakir Naik ke Indonesia hingga Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anies: Indonesia Harus Hadir Aktif di Forum Internasional