Jakarta, 12 Muharram 1436/5 November 2014 (MINA) – Kepala Bidang Informasi Halal Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), Farid Mahmud mengatakan, pihaknya akan terus melakukan terobosan untuk memudahkan masyarakat bisa mengetahui produk halal.
Saat ini masyarakat dapat menggunakan layanan pesan singkat (SMS) untuk mengecek produk halal. Farid menjelaskan, caranya dengan mengirimkan sms dengan mengetik ‘Halal (spasi) Nama Produk’ lalu dikirim ke 9855.
“Maka beberapa saat kemudian akan ada balasan tentang informasi halal produk tersebut. Informasi yang diberikan meliputi status halal setiap produk, nomor registrasi halal, tanggal kadaluarsa registrasi, dan nama produsen, “kata Farid kepada Mi’raj News Agency (MINA) di Jakarta, Rabu.
Untuk saat ini layanan hanya bisa digunakan bagi pengguna Telkomsel. Namun, menurut dia, akan dilakukan kerjasama dengan operator lainnya.
Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen
Fasilitas sms “Tanya Halal” memungkinkan para pelanggan Telkomsel yang jumlahnya mencapai lebih dari 138 juta dapat mengakses informasi halal melalui ponsel. Konsumen bisa memanfaatkan fasilitas tersebut, dengan sangat mudah. Sedangkan produsen bisa memastikan bahwa produk halal yang mereka hasilkan sudah terdata dengan benar.
Sebelumnya di awal tahun 2014, LPPOM MUI juga telah meluncurkan aplikasi ‘Halal MUI’ pada smartphone blackberry di Jakarta. Jangkauan mengakses informasi tentang produk halal melalui sms, sudah bisa diakses dari berbagai provinsi.
Selain tersedia di BlackBerry Jakarta, ‘Halal MUI’ juga dapat diunduh secara gratis oleh para pemakai ponsel pintar berbasis BlackBerry 10 lewat BlackBerry Application World.
Baca Juga: BPJPH Tekankan Kembali Wajib Halal Telah Berlaku
Sementara General Manager Mobile News and Directory Telkomsel Aris S. Wirjoatmodjo menjelaskan, para pelanggan telkomsel dapat memeriksa kehalalan produk dengan mengirim fotmat ‘Tanya Halal MUI’ tersebut dengan tarif Rp. 550,00 per sms.
“Telkomsel merupakan satu-satunya operator yang bekerjasama dengan MUI secara eksklusif dan diharapkan kerjasama ini berlanjut sampai seterusnya,” papar Aris.
Aris menambahkan, gaya hidup halal semakin menjadi tren terutama di kalangan muda. Di sisi lain, penggunaan gadget juga semakin menjamur. Oleh karenanya Telkomsel dan MUI ingin menyatukan dua gaya hidup tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan gaya hidup halal.
Di akhir tahun, Telkomsel juga akan mengembangkan layanan informasi halalnya. Telkomsel berencana memperluas informasi tak hanya seputar produk makanan dan minuman tetapi merambah ke gaya hidup, hijab, hingga wisata halal.
Baca Juga: UMK Wajib Sertifikasi Halal 17 Oktober 2026: Bagaimana dengan Produk Luar Negeri?
Untuk memperoleh informasi tersebut, Telkomsel telah menyiapkan aplikasi yang diberi nama Pro Halal yang dapat diunduh lewat smartphone. Sasaran program ini, lanjut Aris, adalah mereka yang peduli tentang kesehatan dan gaya hidup halal. (L/P002/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: BPJPH, MUI, dan Komite Fatwa Sepakati Solusi Masalah Nama Produk Halal