Semarang, MINA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis serentak di 881 puskesmas yang tersebar di 35 kabupaten/kota, Senin (10/2).
Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional yang dicanangkan oleh Presiden RI, dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dasar.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menegaskan komitmen Pemprov Jateng untuk memberikan pelayanan kesehatan yang nyaman dan berkualitas bagi masyarakat.
Hal ini disampaikannya saat meninjau langsung pelaksanaan program di Puskesmas Pandanaran, Kota Semarang.
Baca Juga: Sekolah Insan Mandiri Cibubur Sukses Gelar Futsal Championship Se-Jabodetabek
“Program ini diluncurkan hari ini secara nasional, dan kami di Jawa Tengah siap mendukung sepenuhnya. Kami telah menyiapkan 881 puskesmas yang siap melayani masyarakat secara gratis. Pelayanan harus nyaman dan memuaskan bagi semua,” ujar Nana.
Program ini menyasar tiga kategori utama: masyarakat yang sedang berulang tahun (mulai dari bayi hingga lansia), anak sekolah terutama di masa ajaran baru, serta ibu hamil dan balita. Setiap puskesmas akan melayani 30 orang per hari, dengan jadwal yang telah diatur secara teratur.
Nana juga berharap program ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat. “Kami ingin masyarakat Jateng hidup lebih sehat. Dengan cek kesehatan gratis ini, diharapkan tidak ada lagi warga yang sakit tanpa terurus. Ini langkah kecil menuju Indonesia Emas,” tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar, menjelaskan bahwa program ini dapat diakses secara online melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile. Bagi masyarakat yang terkendala perangkat, layanan manual tetap tersedia di puskesmas terdekat.
Baca Juga: Ponpes Shuffah Al Jama’ah Tasikmalaya Ikuti Pelatihan Volunteer di Baznas
“Kami sarankan menggunakan SATUSEHAT Mobile agar hasil skrining langsung tercatat dalam sistem. Namun, bagi yang belum memiliki handphone, tetap bisa datang langsung ke puskesmas,” jelas Yunita.
Salah satu penerima manfaat, Laras, mengungkapkan kegembiraannya atas program ini. “Saya senang ada cek kesehatan gratis, apalagi saya bisa memeriksakan kehamilan. Biasanya layanan seperti ini berbayar,” ujarnya.
Program Cek Kesehatan Gratis ini diharapkan tidak hanya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, tetapi juga mendorong kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan antusiasme masyarakat, program ini diyakini akan membawa dampak positif bagi kesehatan warga Jawa Tengah. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Turun Hujan Senin Ini