Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cendekiawan Muslim Internasional Nyatakan Kudeta Tindakan Haram

Rendi Setiawan - Jumat, 22 Juli 2016 - 09:35 WIB

Jumat, 22 Juli 2016 - 09:35 WIB

383 Views

Istanbul, 17 Syawal 1437/22 Juli 2016 (MINA) – Kelompok Cendekiawan Muslim Internasional yang berbasis di Qatar (IUMS), pada Kamis (21/7) mengatakan bahwa upaya yang dilakukan oknum-oknum kecil militer Turki untuk menggulingkan pemerintah terpilih merupakan tindakan haram atau dilarang agama.

Hal itu disampaikan oleh Sekjen IUMS, Ali Al-Qaradaghi pada konferensi pers yang diadakan di Istanbul. IUMS juga menegaskan bahwa kudeta baru-baru ini yang terjadi di Mesir dan Yaman sebagai tindakan haram, Anadolu Agency (AA) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan

Pada kesempatan itu, Al-Qaradaghi memuji masyarakat Turki dan pemerintah yang sah telah menggagalkan aksi kudeta, yang diyakini sebagian pihak telah direncanakan oleh pengikut ulama berbasis AS, Fethullah Gulen.

Gulen dan pengikutnya dituduh berusaha menyusup lembaga negara Turki, terutama militer, aparat kepolisian dan lembaga peradilan dengan tujuan menciptakan sebuah negara paralel.

Baca Juga: Pertama Kali Serangan Israel Target Pasukan Keamanan Suriah, Tiga Tewas

Lebih lanjut, Al-Qaradaghi juga memuji partai politik Turki (AKP), bersama dengan pemerintah dan lembaga negara lainnya, untuk peran mereka dalam menjaga pemerintah yang sah di negara itu dari komplotan kudeta.

IUMS, kelompok Cendekiawan Muslim Internasional yang memiliki lebih dari 100 ribu anggota di seluruh dunia, juga mengkritik politik standar ganda yang ditunjukkan oleh negara-negara tertentu.

Setidaknya 246 orang, termasuk warga sipil dan personel keamanan meninggal dunia dan lebih dari 1.500 terluka selama upaya kudeta yang gagal pada pekan lalu. (T/P011/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Jumlah Korban Tewas Kebakaran Los Angeles Meningkat Jadi 24 Orang

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Asia
Asia
Internasional
Internasional