Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PERTEMUAN ISTANBUL : UMMAT ISLAM HARUS AKTIF MENGHADAPI PEMANASAN GLOBAL

Admin - Sabtu, 15 Agustus 2015 - 12:04 WIB

Sabtu, 15 Agustus 2015 - 12:04 WIB

456 Views ㅤ

(Onislam.net)
(Onislam.net)

(Onislam.net)

Istanbul,  1 Dzulqa’dah 1436/ 15 Agustus 2015 (MINA) – Dengan anggapan tugas keagamaan, ulama Islam dan para pemimpin agama telah mempersiapkan ‘panggilan’ kepada 1,6 miliar ummat Islam di dunia, untuk aktif dalam penanggulangan perubahan iklim akibat pemanasan global.

“Islam mengajarkan kita bahwa: ‘Manusia hanyalah pelayan memegang apa yang ada di bumi yang dipercayakan kepadanya,” kata Sheikh Shaban Ramadhan Mubaje, Mufti Uganda, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh Climate Action Network (CAN).

Pernyataan itu dikeluarkan sebagai hasil sebuah pertemuan di Istanbul, Turki, yang dihadiri oleh Badan Amal Bantuan Islam, Yayasan islam untuk Lingkungan, Green Faith dan organisasi-organisasi Islam lainnya yang peduli pada isu pemanasan global dan segala akibagt yang bisa ditimbulkannya.

“Oleh karena itu manusia harus bisa melakukan segala cara untuk melindungi bumi, untuk saat ini dan generasi mendatang, agar menjadikan dunia ini tempat lebih baik daripada sebelumnya,” demikian pernyataan hasil pertemuan Istambul yang disiarkan on Islam dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Dalam pernyataan itu,  juga diserukan adanya aksi untuk menghadapi pemanasan global di perguruan-perguruan islam dan masjid-masjid  di seluruh dunia untuk menegaskan bahwa Islam bisa bertindak dalam memerangi perubahan iklim.

Juga menyerukan kepada negara-negara terkaya untuk mengurangi emisi secara drastis dan membantu mendukung orang yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim, membantu mengatasi masalah-masalah seperti  kenaikan permukaan air laut, badai yang lebih intens dan kekeringan lebih lama.

Pernyataan itu dikeluarkan setelah pertemuan pada Selasa lalu di Istanbul.

Pertemuan itu dikoordinasikan oleh tiga kelompok agama-lingkungan, jaringan organisasi non-pemerintah.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Deklarasi ulama, yang mewakili 1,6 miliar Muslim d seluruh dunia, diharapkan akan dapat diikuti dengan aksi bersama mengatasi perubahan iklim untuk menguraikan imperatif moral untuk mengurangi polusi gas rumah kaca buatan manusia dan mencegah dampak terburuk dari perubahan iklim.(T/nda/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

 

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Indonesia
Internasional
MINA Health
Haji 1445 H
Kolom
Kolom
Khadijah