Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cetak Sejarah, 20 Permukiman Yahudi Hancur oleh Serangan Pejuang Palestina

Rudi Hendrik - Rabu, 11 Oktober 2023 - 16:45 WIB

Rabu, 11 Oktober 2023 - 16:45 WIB

15 Views

Salah satu permukiman Yahudi Israel di sekitar Jalur Gaza yang hancur oleh serangan pejuang Palestina pada Sabtu, 7 Oktober 2023. (Foto: Media Sosial)

Tel Aviv, MINA – Kerusakan yang diderita oleh permukiman dan pemukim Yahudi di sekitar Jalur Gaza oleh serangan kelompok pejuang Palestina telah menciptakan sejarah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Media Israel berbicara pada Rabu (11/10) tentang kerusakan yang terjadi di permukiman Yahudi di sekitar Gaza dan mengakui bahwa ada permukiman yang hancur total.

“Dalam peristiwa perang tidak ada kerusakan yang mencapai seperlima dari kerusakan ini,” kata media Israel mengungkapkan tingkat kerusakan yang ditimbulkan pada permukiman Yahudi di sekitar Gaza, yang disusupi oleh pejuang Perlawanan Brigade Al-Qassam pada hari pertama Operasi Al-Aqsa Flood. Al Mayadeen melaporkan.

Menurut penilaian Kementerian Keuangan Israel, kerusakan material terakumulasi hingga 3 miliar Shekel setelah “20 permukiman dihancurkan, yang terbesar juga terbakar habis,” termasuk “rumah, infrastruktur, jalan, peternakan sapi perah, dan kawasan pertanian.”

Baca Juga: ICESCO Tetapkan Keffiyeh Jadi Warisan Budaya Tak Benda Palestina

Otoritas pendudukan Israel mengumumkan, “Dalam perang tidak pernah terjadi kerusakan yang mencapai seperlima dari kerusakan ini, bahkan dalam perang Lebanon, di operasi yang memakan waktu berpekan-pekan seperti Cast Lead, dan tembakan rudal Scud dari Irak ke kota-kota Israel.”

Selain itu, otoritas pendudukan menekankan bahwa bersamaan dengan kerusakan material langsung, termasuk hilangnya “lahan pertanian yang tanamannya tidak dapat diperbarui untuk jangka waktu yang lama,” terdapat pula kerugian tidak langsung yang dialami Israel. Kondisi ini dianggap sebagai langkah lebih dekat menuju pembebasan bagi warga Palestina dan Arab, dengan menekankan “hilangnya pendapatan di bidang pertanian dan pariwisata untuk jangka waktu yang lama.”

Operasi Al-Aqsa Flood akan tercatat dalam sejarah karena berbagai alasan, di antaranya adalah keunggulan intelijen dan militer di lapangan Perlawanan Palestina dalam menghadapi Pasukan Pendudukan Israel dan besarnya kerusakan yang ditimbulkan terhadap permukiman dan pemukim Israel.

Jumlah warga Israel yang tewas akibat Operasi Al-Aqsa Flood telah meningkat menjadi sekitar 1.200 orang, dan korban luka-luka telah melampaui 2.900 orang, kata Otoritas Penyiaran Israel dalam sebuah unggahan di X pada Rabu. (T/RI-1/P2)

Baca Juga: Israel Akui 66 Tentaranya Cedera dalam 24 Jam

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menteri Keuangan Israel Serukan Pendudukan Penuh di Gaza Utara

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Palestina
Palestina
Palestina