Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chairul Tanjung Datangi Ponpes Lirboyo, Sampaikan Permohonan Maaf

Mujiburrahman Editor : Rudi Hendrik - 34 detik yang lalu

34 detik yang lalu

0 Views ㅤ

Chairul Tanjung Datangi Ponpes Lirboyo, Sampaikan Permohonan Maaf (Dok : SS Youtube)

Kediri, Mina  – Pemilik Trans7, Chairul Tanjung, menemui pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, KH Abdullah Kafabihi Mahrus, di kompleks Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, pada Kamis (23/10/2025).

Kunjungan tersebut merupakan bentuk permohonan maaf secara langsung atas tayangan program Expose Uncensored di Trans7 yang sebelumnya menuai kecaman dari kalangan pesantren karena dinilai melecehkan kiai dan dunia pesantren.

Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu, Chairul Tanjung menyampaikan penyesalan mendalam dan menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki niat untuk merendahkan ulama maupun lembaga pendidikan Islam. Ia juga berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tayangan dan konten program yang disiarkan di Trans7 agar kejadian serupa tidak terulang.

KH Abdullah Kafabihi Mahrus menerima permohonan maaf tersebut dengan bijak. Ia berharap media televisi dapat lebih berhati-hati dalam menayangkan konten yang berkaitan dengan nilai-nilai agama, pesantren, dan tokoh ulama. Menurutnya, media memiliki tanggung jawab moral dalam menjaga kehormatan dan kepercayaan publik, terutama dalam hal yang menyangkut kehidupan keagamaan masyarakat.

Baca Juga: Pengumpulan ZIS Capai RP 1,1T, BAZNAS Raih Opini WTP

“Pesantren bukan hanya lembaga pendidikan, tetapi juga benteng moral bangsa. Kami berharap media dapat menjadi mitra dalam dakwah dan pendidikan, bukan sebaliknya,” ujar KH Abdullah.

Pertemuan antara Chairul Tanjung dan pengasuh Ponpes Lirboyo tersebut menjadi langkah penting dalam meredakan ketegangan antara pihak televisi dan komunitas pesantren. Beberapa pengurus dan santri turut hadir dalam acara tersebut, yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan saling menghargai.

Kunjungan itu juga menandai komitmen Trans7 untuk memperbaiki kualitas siarannya agar lebih mencerminkan nilai-nilai etika, kearifan lokal, serta semangat kebangsaan yang menghormati tokoh-tokoh agama. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sambut Pembentukan Ditjen Pesantren, Wasekjen MUI Dorong Peningkatan Anggaran dan Tata Kelola

Rekomendasi untuk Anda