Abu Dhabi, MINA – Kai Havertz mencetak gol penalti di masa perpanjangan waktu saat Chelsea mengalahkan Palmeiras dari Brasil 2-1 di final Piala Dunia Antarklub pada hari Sabtu (12/2) di Abu Dhabi.
Sundulan luar biasa Romelu Lukaku memberi juara Eropa itu keunggulan pada menit ke-54, tetapi Raphael Veiga menyamakan kedudukan dari titik penalti untuk pemenang Copa Libertadores, Al Jazeera melaporkan.
Havertz, pahlawan di final Liga Champions melawan Manchester City, kembali menjadi penentu kemenangan Chelsea saat ia mengonversi penalti pada menit ke-117 yang diberikan setelah tinjauan VAR.
“Ini luar biasa. Setelah juara Eropa, sekarang kami juara dunia. Kedengarannya lebih baik,” kata Havertz kepada Channel 4.
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
“Saya gugup [mengambil penalti], saya harus jujur. Ini penalti besar. Ini gila. Itu bagus, saya menjaga saraf. Saya sangat senang. Saya selalu memimpikan ini ketika masih anak-anak. Ini adalah perasaan yang luar biasa bagi saya,” katanya.
Chelsea dinobatkan sebagai juara dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.
The Blues kini telah mengklaim setiap trofi yang mungkin sejak Roman Abramovich membeli klub pada tahun 2003, dan menjadi tim Inggris ketiga yang memenangkan turnamen global setelah Manchester United dan Liverpool.
Chelsea membalas kekalahan 1-0 mereka dari Corinthians di final 2012. Namun, mereka akan memiliki sedikit waktu untuk merayakannya dengan bentangan kritis di cakrawala begitu mereka kembali ke London.
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar
Mereka akan menghadapi Lille di babak 16 besar Liga Champions, lalu final Piala Liga melawan Liverpool dan putaran kelima Piala FA, bermain di empat kompetisi berbeda dalam 12 hari. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Bantai Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia