London, 29 Rabi’ul Akhir 1436/19 Februari 2015 (MINA) – Klub sepak bola Chelsea yang berbasis di London, mengecam tindakan rasis fansnya terhadap penumpang kulit hitam di kereta Metro Paris sebelum pertandingan Babak 16 Besar Liga Champions melawan klub raksasa Paris Saint-Germain (PSG), Paris.
Chelsea mengecam tindakan para fans pada laman resminya, Rabu (18/2) dengan menyatakan “Tindakan seperti itu menjijikkan dan tidak memiliki tempat di sepakbola atau masyarakat”, Anadolu Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Kami akan mendukung setiap tindakan pidana terhadap mereka yang terlibat dalam perilaku seperti itu, dan bukti harus menunjuk kepada keterlibatan pemegang tiket Chelsea. Anggota klub akan mengambil tindakan keras terhadap mereka, termasuk pelarangan,” kata pernyataan resmi Chelsea.
Kantor Kejaksaan Paris telah memulai investigasi dugaan tindakan rasisme oleh fans Chelsea atas insiden sebelum pertandingan Liga Champions antara PSG dan Chelsea.
Para pejabat mengatakan, Rabu, penyelidikan sedang dilakukan setelah rekaman video yang dipublikasikan di media massa Inggris menunjukkan suporter The Blues menghalangi penumpang berkulit hitam masuk ke kereta Metro di Paris.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Fans Inggris terancam penjara tiga tahun dan denda € 45.000 jika mereka terbukti bersalah atas tuduhan perilaku rasis.
Para fans Chelsea yang difilmkan terlihat mencegah penumpang asal Afrika mendapatkan tempat di kereta bawah tanah stasiun metro Richelieu-Drouot pada Selasa malam (17/2). (T/P001/R05/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza