Santiago de Chile, MINA – Pemerintah Chili memprotes Israel atas penahanan remaja Palestina Ahed Tamimi, (17), sejak Desember lalu karena menampar seorang tentara Israel yang menyusup ke rumah keluarganya di Desa Nabi Saleh dekat Ramallah.
“Pemerintah Chili telah menyatakan kepada Kedutaan Besar Israel di Chili keprihatinannya yang sangat besar atas kasus warga Palestina, Ahed Tamimi, anak di bawah umur,” kata pernyataan Pemerintah Chili, Jumat (16/2), demikian Wafa melaporkan yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA).
Mengingat situasi yang tidak menguntungkan, yang mempengaruhi anak di bawah umur, pemerintah Chili mengulangi pernyataannya kepada Perwakilan Diplomatik Israel bahwa kebutuhan akan hak-hak warga Palestina harus sepenuhnya diberikan.
“Dengan jaminan proses yang harus dilakukan dan dipertimbangkan secara memadai oleh otoritas kehakiman, keadaan dan wilayah ketegangan di mana peristiwa yang menyebabkan penyelidikan ini terjadi, “tambahnya.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
“Pemerintah Chili mengharapkan pembebasan remaja Palestina Ahed Tamimi segera diwujudkan,” kata pernyataan tersebut. (T/R03/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza