Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

China Hapus Israel dari Peta

kurnia - Selasa, 31 Oktober 2023 - 19:26 WIB

Selasa, 31 Oktober 2023 - 19:26 WIB

26 Views ㅤ

Beijing, MINA – China telah menghapus Israel dari peta. Media Wall Street Journal (WSJ) pada Senin (30/10) memberitakan “Israel Goes Unnamed on China Online Maps”.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan, bahwa serangan Israel ke Jalur Gaza sudah melampaui tindakan membela diri.

Dia menyerukan Tel Aviv menghentikan hukuman kolektif terhadap warga sipil di Gaza. Pengguna internet di Cina menyadari bahwa peta digital buatan Cina seperti Baidu dan Alibaba tidak menampilkan negara Israel bentuk tegas sikap China terhadap penyerangan di Jalur Gaza.

Baidu adalah Google-nya Cina. Baidu merupakan search engine asal Cina yang paling banyak digunakan di negara tersebut.

Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya

Di peta online Baidu, hanya terlihat garis-garis perbatasan dan kota-kota utama yang diakui secara internasional. Meski begitu, tidak ada identitas jelas yang dicantumkan. Tak ada pula nama “Israel” dalam peta.

Hal serupa juga terjadi di peta online milik Alibaba, Amap. Dalam aplikasi tersebut tidak ada pencantuman nama negara Israel.

“Tindakan Israel telah melampaui ruang lingkup pembelaan diri,” kata Wang dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan Kementerian Luar Negeri China, Ahad (15/10).

Pernyataan Wang itu disampaikan kepada Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat keduanya melakukan percakapan via telepon pada Sabtu (14/10).

Baca Juga: Hujan Deras Rusak Tenda-Tenda Pengungsi di Gaza

“Mereka harus mendengarkan dengan sungguh-sungguh seruan masyarakat internasional dan Sekretaris Jenderal PBB, dan menghentikan hukuman kolektif terhadap rakyat Gaza,” ujar Wang.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan, serangan Israel ke Jalur Gaza sudah melampaui tindakan membela diri. Dia menyerukan Tel Aviv menghentikan hukuman kolektif terhadap masyarakat di Gaza.

“Tindakan Israel telah melampaui ruang lingkup pembelaan diri,” kata Wang dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Cina, Ahad (15/10).

Pernyataan Wang itu disampaikan kepada Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat keduanya melakukan percakapan via telepon pada Sabtu (14/10).

Baca Juga: Abu Obaida: Sandera Perempuan di Gaza Tewas oleh Serangan Israel

“Mereka harus mendengarkan dengan sungguh-sungguh seruan masyarakat internasional dan Sekretaris Jenderal PBB, dan menghentikan hukuman kolektif terhadap rakyat Gaza,” ujar Wang. (R/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti 

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Palestina
Palestina
Amerika
Palestina