Jakarta, MINA – Pemerintah China kembali mencatat kasus baru terkait virus corona (Covid-19) sebanyak 115 orang, sebagaimana laporan yang diunggah melalui situs Worldometers.info per Rabu, 13 Desember 2021, pukul 18.00 WIB.
Pada Selasa (12/1), Provinsi Hebei melaporkan total 326 kasus baru dan 234 infeksi tanpa gejala dalam wabah baru virus corona di wilayah mereka. Sekitar 70 persen kasus terjadi pada petani, kebanyakan dari mereka berasal dari kelompok paruh baya dan lanjut usia.
Warga kota Langfang di Provinsi Hebei yang tak jauh dari Beijing, diisolasi akibat melonjaknya kasus positif Covid-19. Pemerintah Kota Langfang mengatakan, 4,9 juta penduduknya akan dikarantina selama tujuh hari dan dites virus corona.
Menyusul kabar itu, satu kota di Provinsi Hebei mengumumkan lockdown dan satu provinsi berpenduduk 37 juta orang, Heilongjiang, mengumumkan ‘kondisi darurat’. Kendaraan dan orang-orang di kota itu tidak diizinkan keluar, kecuali kebutuhan mendesak, seperti dikutip Global Times.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Selain Hebei, Kabupaten Wangkui di Provinsi Heilongjiang China Timur Laut juga dikunci pada Senin (11/1). Wilayah itu melaporkan 71 infeksi tanpa gejala dalam dua hari terakhir.
Dengan kasus baru yang ditemukan, Worldometers.info merilis jumlah akumulasi warga China yang terinfeksi corona saat ini sebanyak 87.706 orang. Di mana jumlah kematian resmi total sebanyak 4.634 orang. (T/R2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina