Beijing, MINA – China kembali dilanda bencana banjir, tepatnya di Sichuan pada Senin (9/8) waktu setempat.
Berdasarkan iformasi yang dikumpulkan MINA pada Selasa (10/8), banjir tersebut diakibatkan oleh hujan deras sejak Jumat hingga Ahad pagi, sehingga ketinggian air di sejumlah sungai utama provinsi barat daya itu berada di atas level waspada.
Waduk di kota Dazhou mencatat tinggi air hingga 2,2 meter.
Akibat banjir tersebut, sekitar 440.000 orang di enam kota terdampak banjir, menyebabkan kerugian kurang lebih 250 juta yuan (sekitar Rp 410,6 miliar) di Sichuan, di mana 45 rumah hancur dan 118 lainnya rusak parah.
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
Pejabat meteorologi China mengatakan, peningkatan suhu telah memperbesar peluang turunnya hujan lebat di seluruh dunia dan memberi dampak di negara tersebut untuk kemungkinan semakin buruk di tahun-tahun yang akan datang.
Diketahui bahwa China sering dilanda hujan yang tinggi selama musim panas. (T/SR/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan