China Perpanjang Libur Publik untuk Kekang Epidemi Coronavirus

Petugas keamanan China memeriksa warga yang melakukan perjalanan di Guangzhou, 22 Januari 2020. (Foto: Stringer/Anadolu Agency)

Beijing, MINA – Pihak berwenang memerintahkan perpanjangan hari libur publik dalam upaya menahan epidemi atau “2019-nCoV”.

Sebuah kelompok kerja yang diketuai oleh Perdana Menteri Li Keqiang untuk menangani wabah itu memutuskan “mengurangi arus perjalanan warga” dengan memperpanjang liburan Festival Musim Semi yang dijadwalkan berakhir pada 30 Januari, kata kantor berita negara Xinhua.

Belum jelas berapa lama perpanjangan itu, demikian Al Jazeera melaporkan.

Sementara itu, pejabat kesehatan di Los Angeles County telah mengkonfirmasi kasus coronavirus keempat di AS.

Departemen Kesehatan Masyarakat Los Angeles mengatakan pada Ahad, orang yang terinfeksi datang untuk perawatan setelah merasa tidak enak badan dan saat ini menerima perhatian medis.

Orang itu adalah seorang turis yang baru kembali dari Kota , China.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengakui penyakit pernafasan yang telah ditelusuri ke kota Wuhan itu, adalah keadaan darurat di China. Namun, WHO mengatakan pada Kamis bahwa terlalu dini untuk menyatakannya sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.