Beijing, MINA – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning mengatakan Resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB Nomor 2720 tentang bantuan kemanusiaan ke Gaza belum memenuhi harapan masyarakat internasional yang sebenarnya menginginkan perdamaian dan penghentian agresi.
“Resolusi tersebut tidak memenuhi harapan internasional dan masih terdapat kesenjangan yang perlu diperbaiki,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning saat menyampaikan keterangan kepada media di Beijing, Senin (25/12).
China memilih mendukung resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB Nomor 2720 tentang bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Resolusi yang diajukan Uni Emirat Arab itu tercapai setelah negosiasi yang alot dan beberapa kali penundaan dengan 13 suara mendukung, 0 menolak, sedangkan Amerika Serikat dan Rusia memilih abstain.
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan
Resousi 2720 tersebut berisi desakan langkah-langkah untuk memungkinkan “akses kemanusiaan yang aman, tanpa hambatan, dan diperluas” ke Gaza dan “kondisi penghentian pertempuran yang berkelanjutan”.
Resolusi tersebut lebih lunak dari rancangan sebelumnya yang menyerukan diakhirinya segera perang selama 11 pekan dan melemahkan kendali Israel atas pengiriman bantuan, sehingga membuka jalan bagi pemungutan suara di mana AS abstain.
Resolusi tersebut meminta Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menunjuk seorang koordinator senior kemanusiaan untuk mempercepat pengiriman bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di Gaza. Koordinator kemudian secepatnya membentuk mekanisme PBB untuk mempercepat penyediaan bantuan kemanusiaan ke Gaza. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Media Ibrani: Netanyahu Hadir di Pengadilan Atas Tuduhan Korupsi