Ramallah, MINA – Duta Besar China untuk Palestina Guo Wei mengatakan, China dan Rusia tidak akan berpartisipasi dalam pertemuan di Manama 25-26 Juni mendatang yang disponsori Amerika Serikat.
Wei mengumumkan hal itu dalam sebuah pertemuan dengan Nabil Shaath, penasihat utama Presiden Palestina Mahmoud Abbas, di Kota Ramallah di Tepi Barat.
“Memboikot konferensi Bahrain dan tidak berpartisipasi di dalamnya berada dalam kerangka perjanjian bilateral Rusia-China,” kata Wei seperti dilansir kantor berita Palestina WAFA dikutip MINA.
Wei menekankan, bahwa Beijing mendukung perjuangan dan rakyat Palestina, termasuk hak mereka untuk menentukan nasib sendiri dan mendirikan negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Baca Juga: Hezbollah dan Houthi Kompak Serang Wilayah Pendudukan Israel
Awal pekan lalu, AS mengumumkan rencana mereka untuk mengadakan konferensi penting di Manama, di mana para pejabat pemerintahan Trump diperkirakan akan mengungkap aspek ekonomi dari “Kesepakatan Abad Ini”, sebuah rencana perdamaian Palestina-Israel usulan AS.
Selain Bahrain yang menjadi tuan rumah, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab telah mengumumkan niat mereka untuk mengirim representatif ke acara tersebut.
Kamis lalu, Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat, mengumumkan bahwa Palestina tidak akan berpartisipasi dalam konferensi yang dipimpin AS. (T/R03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banyak Tentara Israel Kena Mental Akibat Agresi Berkepanjangan di Gaza