New York, MINA – Duta Besar China untuk PBB, Jun Zhang, mengecam Amerika Serikat karena memicu “kekacauan baru” di Asia Barat dengan serangan ilegal baru-baru ini di sejumlah wilayah yang sudah bergejolak tersebut.
Jun Zhang menyampaikan pernyataan tersebut pada pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional pada Senin (5/2), dua hari setelah militer AS melakukan serangan udara di Irak dan Suriah.
Utusan Tiongkok mengatakan serangan udara AS “merupakan pelanggaran berat terhadap kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas wilayah Suriah dan Irak.”
“AS menyatakan bahwa mereka tidak berupaya menciptakan konflik di Timur Tengah atau di mana pun, namun kenyataannya justru sebaliknya,” katanya.
Baca Juga: Perusahaan Senjata Israel Dirikan Cabang Pertama di UEA
Dia mengimbuhkan, “Tindakan militer AS tidak diragukan lagi memicu gejolak baru di kawasan ini dan semakin meningkatkan ketegangan.”
Zhang juga memperingatkan, kondisi regional berada “di ambang bahaya ekstrim” dan tindakan AS akan “memperburuk lingkaran setan kekerasan yang saling balas.”
Dia lebih lanjut menekankan, alasan mendasar dari situasi saat ini adalah kegagalan menerapkan gencatan senjata di Jalur Gaza di tengah agresi genosida Israel.
“Sejarah telah menunjukkan bahwa menggunakan cara-cara militer tidak akan memberikan solusi apa pun terhadap permasalahan yang bergolak di Timur Tengah,” tegasnya.
Baca Juga: Iran Serukan Akhiri ‘Impunitas Kronis’ yang Diberikan kepada Israel
Lebih jauh, Zhang meminta semua negara terkait untuk berhenti bertindak demi kepentingan pribadi, dengan mengatakan, “Kita sedang berada di persimpangan jalan yang kritis.” (T/R2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Gelar Latihan Militer Besar-besaran di Perbatasan Lebanon
 




 
 
								 








 
 
 
															 
															 
															 
															 
															



 
															 Mina Indonesia
Mina Indonesia Mina Arabic
 Mina Arabic Mina Sport
 Mina Sport Mina Preneur
 Mina Preneur