Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

China Serukan PBB Gelar Konferensi Palestina dengan Otoritas Lebih Besar

Ali Farkhan Tsani - Kamis, 28 Juli 2022 - 06:16 WIB

Kamis, 28 Juli 2022 - 06:16 WIB

7 Views

New York, MINA – China telah meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengadakan konferensi perdamaian internasional dengan otoritas yang lebih besar untuk menyelesaikan masalah Palestina secara politik.

Misi China di PBB mendesak badan tersebut bekerja dengan Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI), untuk melakukan upaya lebih luas dan efektif untuk mencapai perdamaian di kawasan itu. TRT melaporkan, Rabu (27/7).

Shuang mendesak DK untuk mengambil “tindakan yang lebih aktif dan kuat terhadap masalah Palestina”.

China menyerukan konferensi perdamaian internasional yang lebih besar, lebih berwibawa, dan lebih berpengaruh, di mana anggota tetap Dewan dan semua pemangku kepentingan dalam proses Timur Tengah diundang untuk berpartisipasi dalam mengeksplorasi cara dan sarana yang efektif untuk menyelesaikan masalah Palestina secara politik,” ujarnya.

Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir

Dalam sesi debat tentang situasi di Timur Tengah di DK PBB, Geng mengatakan, proses perdamaian Timur Tengah “masih terhenti.”

Dia mengatakan hak-hak sah rakyat Palestina terus dilanggar, dan kesulitan mereka semakin diperburuk.

“Masalah Palestina adalah inti dari masalah Timur Tengah yang berkaitan dengan perdamaian dan keamanan regional. Jangan sampai dipinggirkan, apalagi dilupakan,” imbuhnya.

Ia menambahkan, Israel terus memperluas kegiatan pemukimannya di wilayah pendudukan, dengan lebih dari 300 pemukiman telah dibangun sejauh ini dan lebih dari 700.000 pemukim telah pindah.

Baca Juga: Hamas: Rakyat Palestina Tak Akan Kibarkan Bendera Putih

“Dengan demikian, terus menekan ruang hidup rakyat Palestina dan merusak prospek negara Palestina yang merdeka dan berdaulat,” tambahnya.

Dia mendesak Israel untuk mematuhi hukum internasional, menerapkan Resolusi Dewan Keamanan 2334, dan segera menghentikan semua kegiatan pemukiman. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Asia
Internasional
Indonesia
Amerika
Asia