Beijing, MINA – China mengatakan, alasan yang mendasari konflik berulang antara Israel dan Palestina adalah tidak adanya implementasi solusi dua negara, dan penolakan lama terhadap seruan sah rakyat Palestina untuk mendirikan sebuah negara merdeka.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin dalam konferensi pers rutin pada Senin (8/8), WAFA melaporkan.
“China menyerukan konferensi perdamaian internasional yang lebih otoritatif, dan lebih berpengaruh pada skala yang lebih besar untuk mengupayakan solusi abadi dan adil bagi masalah Palestina berdasarkan solusi dua negara,” kata Wenbin.
Dia menekankan bahwa China akan terus dengan tegas mendukung Palestina, dalam upaya mereka memulihkan hak-hak mereka yang sah, dan akan terus melakukan upaya tanpa henti untuk itu.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Wenbin mencatat, konflik baru-baru ini antara Israel dan Palestina telah menyebabkan banyak korban sipil, termasuk anak-anak.
Ia menegaskan bahwa China dengan tegas menentang dan mengutuk semua kekerasan yang menargetkan warga sipil.
China juga menyambut baik gencatan senjata di bawah mediasi Mesir dan menghargai upaya pihak Mesir.
“Karena situasi saat ini masih rapuh, kami mendesak semua pihak, terutama pihak Israel, untuk menahan diri, mengikuti resolusi PBB yang relevan, menghindari eskalasi ketegangan lagi, dan menjaga stabilitas situasi Palestina-Israel,” katanya. (T/R6/RS2)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Mi’raj News Agency (MINA)