Yerusalem, MINA – Komite Perawatan Pemakaman Muslim Palestina, CICA menyatakan, pembongkaran pemakaman Muslim Yousufiyah yang bersejarah oleh otoritas Israel di Yerusalem merupakan “langkah untuk menghapus sejarah.
CICA mengeluarkan statemen resminya di Yerusalem pada Selasa (26/10). Sementara juru bisaranya enggan disebutkan namanya. The New Arab melaporkan.
CICA menyatakan, pihaknya bertanggung jawab atas administrasi pemakaman Islam di kota tersebut.
Pengadilan Israel telah mengizinkan pembongkaran pemakaman berdasarkan klaim pemerintah kota Israel bahwa itu adalah bukan bagian dari area pemakaman.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
“Hal itu menunjukkan sebaliknya ketika tulang-tulang orang mati (terkena) digali secara tidak sengaja oleh buldoser, dua pekan lalu,” kata juru bicara CICA.
“Pengadilan Israel mengabaikan bukti dan mempertahankan otorisasi,” tambahnya. “Ini adalah keputusan politik yang bertujuan mengubah identitas kota, dan itu membutuhkan tekanan politik untuk menghentikannya.”
Warga Palestina memprotes penggusuran kuburan itu pada hari Senin (25/10) ketika buldoser Israel melanjutkan pekerjaan di bagian utara bagian kuburan yang bersejarah, yang mungkin berasal dari abad ke-12.
Sebuah rekaman video menjadi viral tentang seorang wanita Palestina yang ditarik oleh polisi Israel, ketika dia mencoba untuk memegang salah satu makam, yang dilaporkan milik putranya yang telah meninggal. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Mi’raj News Agency (MINA)