Gaza, MINA – Pemerintah Cina memberikan
dana sumbangan melalui Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi
Palestina di Timur Dekat (UNRWA) senilai $ 2,35 juta (sekitar Rp34 miliar
lebih).
Dalam sebuah pernyataan, UNRWA mengatakan bahwa “kami menghargai sumbangan dermawan sebesar $ 2,35 juta dari Republik Rakyat Cina dalam mendukung permohonan Badan ini untuk wilayah Palestina.” Middle East Monitor melaporkan pada Ahad (23/12).
Sumbangan dari Cina ini untuk membantu cadangan pangan darurat selama bulan Oktober hingga Desember 2018 kepada sekitar 1 juta pengungsi Palestina.
Ini merupakan bantuan tahap keempat dari Cina untuk pengungsi Palestina yang diklasifikasikan dalam kategori kemiskinan ekstrim di Jalur Gaza.
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Kepala Kantor Perwakilan Republik Rakyat Cina untuk Otoritas Palestina, Guo Wei, mengatakan tentang pengumuman itu, “Bantuan ini diharapkan dapat meringankan situasi kemanusiaan para pengungsi Palestina.”
“Cina menghargai pekerjaan yang dilakukan oleh UNRWA di bidang kesehatan, pendidikan, dan layanan dasar lainnya. Itulah alasan mengapa pemerintah Cina memberikan kontribusi tambahan senilai dua juta dolar kepada UNRWA tahun ini,” tambahnya.
Direktur Operasi UNRWA di Gaza, Matthias Shamali, mengatakan bahwa Cina selalu menjadi pendukung kuat UNRWA.
Tahun ini Cina telah memberikan bantuan tambahan untuk program makanan darurat UNRWA di Gaza, pada saat badan pengungsi menghadapi defisit dana kritis.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
“Saya ingin menyampaikan terima kasih yang tulus kepada mereka atas komitmen berkelanjutan mereka kepada para pengungsi Palestina,” ujarnya.
Cina telah lama menjadi pendukung UNRWA, dan sumbangannya tahun ini telah meningkat secara signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Ini terjadi di tengah langkah Presiden AS Donald Trump mengumumkan awal tahun ini bahwa ia akan menghentikan semua dukungan AS untuk Badan PBB tersebut.
Cina meningkatkan pendanaannya ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)