Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CINA DAN RUSIA SAMBUT BAIK REKONSILIASI PALESTINA

Rana Setiawan - Kamis, 24 April 2014 - 19:22 WIB

Kamis, 24 April 2014 - 19:22 WIB

488 Views

Beijing, 25 Jumadil Akhir 1435/25 April 2014 (MINA) – Kementerian Luar Negeri Cina dan Rusia menyambut akta persatuan yang disepakati antara gerakan Hamas dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang dipimpin Fatah baru-baru ini.

Kementerian Cina mengatakan, Beijing berharap kesepakatan itu akan membantu pembicaraan damai dengan Israel. Sementara Moskow memuji kesepakatan yang dicapai Fatah dan Hamas untuk membentuk pemerintah persatuan dan melakukan pemilihan legislatif dan presiden di Palestina.

Saat Amerika Serikat mengatakan pihaknya kecewa dengan kesepakatan rekonsiliasi, yang katanya bisa membuat upaya perdamaian damai semakin sulit, Cina dan Rusia mengatakan langkah itu dianggap positif, World Bulletin melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.

Setelah bertahun-tahun terjdi perpecahan internal, Hamas-PLO sepakat membentuk pemerintah persatuan dalam waktu lima pekan ke depan dan pemilu nasional enam bulan kemudian.

Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya

Cina selalu percaya bahwa pembicaraan damai adalah satu-satunya cara untuk mewujudkan perdamaian antara Israel dan Palestina,” katanya.

Setelah pengumuman Palestina, Israel membatalkan sesi pembicaraan yang diperantarai Amerika Serikat (AS) dengan Palestina yang telah dijadwalkan Rabu malam di Kota Al-Quds (Yerusalem).

Cina secara tradisional menyimpan profil rendah dalam diplomasi Timur Tengah walaupun ketergantungan pada impor minyak dari kawasan itu, meskipun sangat ingin menunjukkan perannya sebagai kekuatan dalam politik internasional.

Bulan ini, Presiden Cina Xi Jinping mendesak Israel untuk membuat keputusan “berani” pada putaran terakhir pembicaraan perdamaian dengan Palestina, setelah para perunding mengakhiri sesi lain yang dimediasi AS tanpa tanda-tanda terobosan apa pun.

Baca Juga: Hujan Deras Rusak Tenda-Tenda Pengungsi di Gaza

Tahun lalu , Xi bertemu kedua pemimpin Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemimpin Palestina Mahmoud Abbas, mendesak mereka untuk menghidupkan kembali diskusi.

Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia kemarin, Moskow tampak positif pada upaya praktis untuk melanjutkan proses rekonsiliasi antara Palestina.

“Dari fihak kami, kami akan melakukan yang terbaik untuk memberikan dukungan bagi Palestina untuk membantu mencapai kesatuan nasional yang sejati,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia.(T/P02/EO2)

 

Baca Juga: Abu Obaida: Sandera Perempuan di Gaza Tewas oleh Serangan Israel

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti 

Rekomendasi untuk Anda