CINA DAN RUSIA SAMBUT BAIK REKONSILIASI PALESTINA

Beijing, 25 Jumadil Akhir 1435/25 April 2014 (MINA) – Kementerian Luar Negeri dan menyambut akta persatuan yang disepakati antara gerakan Hamas dan Organisasi Pembebasan (PLO) yang dipimpin Fatah baru-baru ini.

Kementerian Cina mengatakan, Beijing berharap kesepakatan itu akan membantu pembicaraan damai dengan Israel. Sementara Moskow memuji kesepakatan yang dicapai Fatah dan Hamas untuk membentuk pemerintah persatuan dan melakukan pemilihan legislatif dan presiden di Palestina.

Saat Amerika Serikat mengatakan pihaknya kecewa dengan kesepakatan rekonsiliasi, yang katanya bisa membuat upaya perdamaian damai semakin sulit, Cina dan Rusia mengatakan langkah itu dianggap positif, World Bulletin melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.

Setelah bertahun-tahun terjdi perpecahan internal, Hamas-PLO sepakat membentuk pemerintah persatuan dalam waktu lima pekan ke depan dan pemilu nasional enam bulan kemudian.

“Cina selalu percaya bahwa pembicaraan damai adalah satu-satunya cara untuk mewujudkan perdamaian antara Israel dan Palestina,” katanya.

Setelah pengumuman Palestina, Israel membatalkan sesi pembicaraan yang diperantarai Amerika Serikat (AS) dengan Palestina yang telah dijadwalkan Rabu malam di Kota Al-Quds (Yerusalem).

Cina secara tradisional menyimpan profil rendah dalam diplomasi Timur Tengah walaupun ketergantungan pada impor minyak dari kawasan itu, meskipun sangat ingin menunjukkan perannya sebagai kekuatan dalam politik internasional.

Bulan ini, Presiden Cina Xi Jinping mendesak Israel untuk membuat keputusan “berani” pada putaran terakhir pembicaraan perdamaian dengan Palestina, setelah para perunding mengakhiri sesi lain yang dimediasi AS tanpa tanda-tanda terobosan apa pun.

Tahun lalu , Xi bertemu kedua pemimpin Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemimpin Palestina Mahmoud Abbas, mendesak mereka untuk menghidupkan kembali diskusi.

Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia kemarin, Moskow tampak positif pada upaya praktis untuk melanjutkan proses rekonsiliasi antara Palestina.

“Dari fihak kami, kami akan melakukan yang terbaik untuk memberikan dukungan bagi Palestina untuk membantu mencapai kesatuan nasional yang sejati,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia.(T/P02/EO2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0