Beijing, 3 Rabi’ul Awwal 1436/25 Desember 2014 (MINA)– Media pemerintah Cina melaporkan, Cina dan Thailand sepakat untuk meningkatkan kerjasama di untuk penanganan imigrasi ilegal dan terorisme.
Dalam pernyataan bersama, mereka mengatakan, para pejabat pertahanan kedua negara akan bertemu untuk meningkatkan kerjasama dalam pencegahan dan pemberantasan imigrasi ilegal, perdagangan narkoba, terorisme dan kejahatan transnasional.
Menurut laporan media pemerintah Cina, negaranya sepakat untuk meningkatkan kerja sama setelah kunjungan thailand/">perdana menteri Thailand. Seperti dilaporkan Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Thailand mengakui kontribusi China untuk memerangi perdagangan manusia.
Baca Juga: Di KTT G20 Brasil, Erdogan Tegaskan Pentingnya Gencatan Senjata di Gaza
Sekitar 200 warga Uighur dari wilayah otonomi Xinjiang Cina telah diidentifikasi di Thailand setelah diselamatkan dari penyelundupan manusia kamp.
Bangkok Post melaporkan, muslim Uighur yang melarikan diri dari kerusuhan di Xinjiang telah bepergian ke Asia Tenggara selama dua tahun terakhir melewati darat ke Laos atau Myanmar dan seterusnya ke Thailand dan di tempat lain.
Pernyataan bersama tersebut mengikuti kunjungan thailand/">Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha ke Beijing, yang berakhir Selasa (23/12) kemarin.
Cina pada pekan lalu menawarkan lebih dari tiga miliar dolar AS dalam bentuk pinjaman dan bantuan kepada Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar dan Laos. (T/P010/R11)
Baca Juga: AS Sanksi Organisasi dan Perusahaan Israel Pendukung Kolonialisme
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)