Cina-Sudan.jpg" alt="" width="1080" height="720" />
Khartoum, MINA – Tim Pakar Medis Kesehatan Covid-19 yang dikirim Peemerintah Cina untuk membantu penanganan Covid-19 di Sudan, tiba di Khartoum, Kamis (28/5) untuk bertugas selama lebih kurang dua minggu.
Turut hadir menyambut kedatangan tim relawan medis Covid-19 di Bandara Internasional Khartoum, diantaranya Menteri Kesehatan Sudan, Duta Besar Cina untuk Sudan, Perwakilan Kemenlu Sudan dan lain-lain.
Kepala Divisi Dewan Kabinet Dr. Umar Bashir Manis, menjelaskan dalam pernyataan persnya bahwa kedatangan tim pakar medis Cina ke negara ini adalah bukti persahabatan dan kerjasama yang baik antara kedua negara yang sudah terjalin cukup lama, dalam menghadapi pandemi Corona.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Sementara itu, Menteri Kesehatan Dr. Akram Ali Toum, menghargai upaya dan dukungan berkelanjutan yang diberikan oleh Republik Rakyat Tiongkok , di bidang kesehatan negara ini.
Ia menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kementerian Kesehatan Tiongkok dan para tim pakar kesehatan untuk saling membantu menghadapi pandemic Covid-19 di Sudan.
Dr. Akram Ali Al-Tom mengatakan bahwa epidemi ini masih menyebar di Sudan termasuk angka kematian mencapai angka cukup tinggi tiap harinya, meskipun sudah ada langkah-langkah bersama yang telah diambil untuk mencegah penyebaran terus berkembang.
Menteri Kesehatan mengungkapkan upaya tambahan yang telah dilakukan kementeriannya untuk mengendalikan virus Corona adalah memperluas fasilitas untuk layanan kuratif dan preventif untuk semua pasien dengan berbagai penyakit, termasuk layanan perawatan kesehatan primer lainnya.
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Menteri Kesehatan mengatakan, para ahli medis Tiongkok datang pada waktu yang tepat ke Sudan, dengan mengambil manfaat dari pengalaman kumulatif negara itu dalam penanganan Covid-19.
Ia menyatakan terima kasih atastermasuk dukungan materi maupun non materi oleh Pemerintah maupun Pengusaha dari Cina kepada Pemerintah Sudan .
Dr. Akram menunjukkan bahwa kunjungan tim medis Cina juga bertujuan untuk saling berbagi ide dan visi antara tim ahli kesehatan dari Cina dan para ilmuwan kesehatan di Sudan, baik sektor kesehatan, serta perguruan tinggi di bidang medis, dengan mencakup kunjungan ke beberapa fasilitas kesehatan masyarakat terutama dalam penanganan Covid-19 di Sudan .
Hingga Kamis pagi (28/5), Kementerian Kesehatan Sudan telah mengumumkan data terkini penyebaran Covid-19 secara nasional di 18 Provinsi , dari hasil Swab Lab Pada Tanggal 26 Mie 2020) Yang Dipublikasikan Hari ini Kamis 28 Mie 2020, yakni kasus baru 200 orang Positif COVID-19, sedangkan 749 orang dinyatakan sembuh, 195 lainnya wafat, sementara yang dinyatakan positif Total Secara Nasional 4.346 Orang.(L/B02/P1)
Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Nigeria Tambah Jadi 181 Jiwa
Mi’raj News Agency (MINA)