Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cina Larang Muslim Laksanakan Ibadah Puasa Selama Ramadhan

Rana Setiawan - Rabu, 8 Juni 2016 - 08:36 WIB

Rabu, 8 Juni 2016 - 08:36 WIB

426 Views

(moroccoworldnews.com)

Uighur, 3 Ramadhan 1437/8 Juni 2016 (MINA) – Pihak berwenang Cina memberlakukan larangan menjalankan ibadah puasa bagi siswa, guru, dan pegawai negeri sipil Muslim di provinsi barat laut Xinjiang selama bulan suci Ramadhan.

Menurut The Independent yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu, pemerintah telah memerintahkan restoran untuk tetap buka seperti biasa, di barat laut Daerah Otonomi Xinjiang Uygur, di mana umat Islam di sana merupakan 58 persen dari total penduduknya.

Sebuah pemberitahuan pada situs web pemerintah di pusat Kota Xinjiang, Korla, menyatakan bahwa “anggota, kader partai, PNS, pelajar, dan anak-anak tidak boleh berpuasa Ramadhan dan tidak boleh mengambil bagian dalam kegiatan keagamaan … Selama bulan Ramadhan, bisnis makanan dan minuman tidak boleh tutup,” tulis pemberitahuan tersebut.

Meskipun sikap resmi Pemerintah Beijing menjamin kebebasan bagi warga untuk memeluk keyakinannya, Cina terus mengontrol ketat  kelompok-kelompok keagamaan, terutama umat Islam yang minoritas di daerah Hui, Uygur, Kazakhstan, Uzbekistan, Tajikistan, dan Kyrgyz.

Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia

Menurut Kantor Berita Xinhua, di Daerah Otonomi Xinjiang Uygur  terdapat bagi sekitar 24.000 masjid, dengan 13 juta Muslim di wilayah itu.

The Khallej Times, mencatat bahwa kelompok-kelompok hak asasi manusia mengecam ketegangan tentang pembatasan agama dan budaya yang diberlakukan pada ras Uighur dan kelompok minoritas Muslim lainnya di daerah yang luas, berbatasan dengan Asia Tengah.

Dilxat Raxit dari Kongres Uighur Dunia, sebuah kelompok politik di pengasingan, mengutuk pembatasan dalam sebuah email yang dikirim Senin, mengatakan bahwa “Cina percaya bahwa iman Islam Uighur mengancam supremasi kepemimpinan Beijing”.

Namun, Kantor Berita Xinhua melaporkan bahwa di wilayah tetangga Uighur, Provinsi Gansu, Biro Urusan Agama setempat telah menjamin kebebasan untuk melaksanakan ibadah puasa ; Selanjutnya, biro Gansu mengirimkan para pejabatnya untuk mengunjungi para pemuka agama dan orang yang menjalankan ibadah puasa  selama bulan Ramadhan. (T/R05/P2)

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-9] Jalankan Semampunya

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

http://moroccoworldnews.com/2016/06/188368/china-bans-muslims-from-fasting-during-ramadan-2/

http://independent.co.uk/news/world/asia/ramadan-2016-china-bans-civil-servants-and-students-from-fasting-in-mainly-muslim-region-a7068481.html

Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
MINA Health
Kolom
Kolom
Indonesia