Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cina Perintahkan Tutup Konsulat AS di Chengdu, Balas Washington

sri astuti - Jumat, 24 Juli 2020 - 21:54 WIB

Jumat, 24 Juli 2020 - 21:54 WIB

2 Views

Beijing, MINA – Pemerintah Cina memerintahkan Amerika Serikat (AS) menutup konsulatnya di kota barat daya Chengdu, membalas tindakan Washington awal pekan ini untuk menutup konsulat Tiongkok di kota Houston.

Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan pada hari Jumat (24/7), penutupan misi Chengdu adalah “tanggapan yang sah dan perlu terhadap tindakan tidak masuk akal oleh Amerika Serikat.”

“Situasi saat ini dalam hubungan Cina-AS bukanlah apa yang diinginkan Cina untuk dilihat,” kata Kementerian dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa “AS bertanggung jawab atas semua ini.”

“Kami sekali lagi mendesak Amerika Serikat untuk segera menarik kembali keputusan yang salah dan menciptakan kondisi yang diperlukan untuk membawa hubungan bilateral kembali ke jalurnya.”

Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan

Tidak disebutkan kapan konsulat itu harus dikosongkan, tetapi Hu Xijin, pemimpin redaksi surat kabar Global Times yang dimiliki oleh Partai Komunis, mengatakan, periode pemberitahuan adalah 72 jam.

“Itu artinya konsulat AS Chengdu akan ditutup Senin pagi,” tulisnya di Twitter.

Pergerakan tit-for-tat terjadi di tengah eskalasi dramatis dalam ketegangan antara dua ekonomi terbesar di dunia. Pada hari Selasa, Washington memberi Beijing waktu 72 jam untuk menutup misinya di Houston, Texas.

Washington menuduh Cina melakukan pencurian kekayaan intelektual dan spionase, sebuah klaim yang oleh pihak Cina disebut sebagai “fitnah jahat”.

Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina

Ikatan keduanya juga memburuk karena sejumlah masalah, mulai dari pandemi virus corona baru (Covid-19) hingga praktik perdagangan dan bisnis Beijing, termasuk klaim teritorialnya di Laut Cina Selatan hingga tindakan kerasnya di Hong Kong dan terhadap etnis Muslim Uighur di Xinjiang. (T/R7/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Internasional
Internasional
Asia
Palestina
Dunia Islam