Beijing, MINA – Pemerintah Cina pada Senin (22/7) mengucapkan terima kasih kepada Uni Emirat Arab (UEA) karena mendukung tindakan keras keamanannya di Xinjiang, kata media pemerintah ketika Presiden Xi Jinping menerima kunjungan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al-Nahyan di Beijng.
Pemerintah Beijing berada di bawah pengawasan internasional karena menempatkan sekitar satu juta etnis minoritas Muslim Xinjiang di kamp-kamp interniran atas nama kontraterorisme, tetapi negara-negara Muslim sebagian besar menahan diri untuk tidak mengkritik Cina.
Selama pertemuannya dengan Pangeran Putra Mahkota, Xi mengucapkan terima kasih kepada UEA atas “dukungan berharga” di Xinjiang, demikian Nahar Net melaporkan.
Xi mendesak kedua negara untuk memperkuat kerja sama antiterorisme, kata penyiar nasional CCTV.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Sebagai imbalannya, Putra Mahkota Abu Dhabi mengatakan, UEA “sangat menghargai upaya Cina untuk melindungi hak dan kepentingan etnis minoritas”, menurut pembacaan CCTV.
Dia juga mengatakan, UEA akan bersedia “bersama-sama menyerang pasukan ekstremis teroris” dengan Cina, termasuk Gerakan Islam Turkestan Timur, sebuah kelompok militan yang dituduh Beijing berupaya memicu separatisme Uighur.(T/RI-1/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan