Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CJIBF 2024: Jawa Tengah Tawarkan Peluang Energi Hijau untuk Investasi Berkelanjutan

Zaenal Muttaqin Editor : Bahron Ansori - 20 detik yang lalu

20 detik yang lalu

0 Views

Penandatangan Letter of Intent Investasi dan kemitraan usaha Jawa Tengah di Batang (Foto: Diskominfo Jateng)

Batang, MINA – Gelaran akbar Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2024 kembali menyuguhkan peluang investasi yang menggairahkan di tanah Jawa Tengah.

Di tengah posisi strategisnya sebagai penopang utama pangan dan industri nasional, forum ini menghadirkan 17 proyek investasi menggiurkan, terutama di bidang energi hijau terbarukan.

Bertempat di Balai Riung, Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Selasa (29/10), forum ini mempersembahkan tiga proyek investasi berbasis energi hijau.

Proyek tersebut mencakup pembangunan rumah sakit “Green Hospital” di Kabupaten Semarang, fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar (RDF) di Grobogan, dan kawasan pengolahan ikan berkelanjutan di Cilacap.

Baca Juga: Peringati “Kashmir Black Day”, Kedubes Pakistan Gelar Seminar

Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menyoroti CJIBF sebagai panggung besar bagi perputaran ekonomi Jawa Tengah.

“Dengan tema Enhancing Sustainable Growth and Green Circular Economies, kami terus menggenjot transformasi ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ujarnya, menegaskan komitmen pemerintah daerah.

Nana optimis, Jawa Tengah adalah lahan subur bagi para investor. Lima kawasan industri strategis didukung infrastruktur lengkap dan sumber daya manusia berkualitas, menjadikan provinsi ini surga investasi.

Bahkan, dengan sistem perizinan yang kini lebih mudah dan efisien, iklim investasi di Jawa Tengah semakin membara.

Baca Juga: Siti Khadijah: Kashmir, Zona Militer Terbesar di Dunia dalam Cengkeraman Konflik

Hingga triwulan ketiga 2024, realisasi investasi telah mencapai Rp65,89 triliun, mendekati 82,26% dari target Rp80,10 triliun.

Angka ini bukan sekadar nominal; peningkatan investasi tersebut berbanding lurus dengan kenaikan jumlah proyek hingga 48.810 unit dan menyerap tenaga kerja hingga 318.195 orang.

“Perizinan kami permudah, cepat, tidak berbelit-belit untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan investor, baik lokal maupun asing,” jelasnya penuh optimisme.

Kepala Perwakilan BI Jateng, Rahmat Dwisaputra, pun tak ketinggalan. Ia menyatakan Bank Indonesia siap mempromosikan potensi investasi ini melalui perwakilannya di Tokyo, Singapura, London, hingga Amerika Serikat.

Baca Juga: Buku “Muslim Melayu Penemu Australia” Cetakan Ketiga Telah Terbit

“Dari 17 peluang yang kami tawarkan, tiga sudah siap sepenuhnya dan layak diajukan kepada para investor global,” ujarnya.

CJIBF 2024 tak sekadar forum; ini adalah panggung untuk masa depan yang berkelanjutan, tempat di mana para investor bisa ikut serta membangun Jawa Tengah yang lebih hijau dan maju. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Senin ini Cerah Sepanjang Hari

Rekomendasi untuk Anda