MINA – Selasa malam, 18 November 2025, dunia internet diguncang oleh gangguan besar yang melibatkan Cloudflare. Platform ini, yang merupakan salah satu penyedia infrastruktur web terbesar, mengalami masalah besar yang mempengaruhi hampir setengah dari trafik internet global.
Gangguan ini memengaruhi berbagai layanan online, mulai dari media sosial hingga perbankan, dan membuat banyak situs web dan aplikasi tidak bisa diakses oleh pengguna di seluruh dunia.
Apa Itu Cloudflare dan Kenapa Penting?
Cloudflare bukan sekadar penyedia layanan hosting web biasa. Mereka lebih dari itu. Cloudflare memiliki dua layanan utama yang sangat penting untuk menjaga agar internet tetap cepat dan aman:
Baca Juga: Kemenhaj RI Gandeng UMKM untuk Perkuat Layanan Konsumsi Jamaah Haji 2026
Content Delivery Network (CDN): Layanan ini mempercepat akses situs web dengan menyimpan salinan konten di server yang tersebar di berbagai negara. Jadi, meski kamu berada di ujung dunia, situs web bisa tetap cepat diakses.
Keamanan Siber: Cloudflare juga melindungi situs web dari serangan besar-besaran yang biasa disebut DDoS (Distributed Denial of Service). Serangan ini bisa membuat situs web kolaps karena dibanjiri dengan lalu lintas berlebihan.
Karena perannya yang begitu vital, lebih dari sepertiga dari 10.000 situs terpopuler dunia mengandalkan Cloudflare. Jadi, ketika Cloudflare mengalami gangguan, dampaknya langsung terasa ke banyak situs besar, seperti X (dulu Twitter), ChatGPT, Canva, bahkan Downdetector, platform yang biasanya digunakan untuk melaporkan masalah jaringan, justru ikut down.
Bagaimana Gangguan Ini Terjadi?
Baca Juga: Banjir Jakarta Meluas hingga 42 RT di Jakarta Selatan hingga Barat
Cloudflare mengungkapkan bahwa masalah ini disebabkan oleh lonjakan lalu lintas yang tidak biasa ke salah satu layanannya.
Artinya, ada jumlah trafik yang jauh lebih banyak daripada biasanya, yang menyebabkan banyak situs yang melewati jaringan Cloudflare mengalami kesalahan. “Error 500” pun muncul di layar pengguna, menandakan bahwa situs yang ingin diakses tidak bisa dimuat.
Meskipun Cloudflare masih menyelidiki penyebab pasti dari lonjakan trafik ini, mereka terus bekerja untuk memulihkan keadaan dan memberikan pembaruan di halaman status sistem mereka.
Dampak Gangguan Ini
Baca Juga: BEM STAI Al-Fatah Bogor Usung Ekspedisi Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Gunung Slamet
Saat Cloudflare down, ribuan situs dan aplikasi terhenti. Pengguna di berbagai negara melaporkan kesulitan mengakses situs web penting atau aplikasi yang biasa mereka gunakan sehari-hari. Media sosial besar, platform kreatif seperti Canva, dan bahkan layanan berbasis AI seperti ChatGPT sempat mengalami downtime.
Hal ini menandakan betapa pentingnya Cloudflare dalam menjaga kelancaran internet global. Ketika mereka mengalami masalah, banyak layanan online yang langsung terhenti, mengganggu aktivitas jutaan orang di seluruh dunia.
Apa yang Sedang Dilakukan Cloudflare?
Cloudflare telah mengonfirmasikan bahwa mereka sedang memantau dan menyelidiki masalah ini. Mereka berjanji akan terus memperbarui informasi melalui halaman status sistem mereka, yang bisa diakses oleh pengguna untuk melihat perkembangan pemulihan layanan. []
Baca Juga: DPR RI Tunjuk Syahrul Aidi sebagai Ketua Baru BKSAP, Fokus Perkuat Diplomasi Kemanusiaan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: MK Batalkan Skema Pemberian HGB hingga 190 tahun di IKN
















Mina Indonesia
Mina Arabic