Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

COGAT: Israel Tutup Tepi Barat

Insaf Muarif Gunawan - Kamis, 19 Maret 2020 - 11:20 WIB

Kamis, 19 Maret 2020 - 11:20 WIB

4 Views

Ramallah, MINA – Yotam Shefer, Kepala Departemen Internasional COGAT, badan militer Israel yang bertanggung jawab atas urusan sipil di wilayah Palestina, menagatakan, mulai Rabu (18/3) Israel menutup wilayah yang ditempattinggali warga Palestina di Tepi Barat, guna membatasi penyebaran virus corona (COVID-19).

Hal itu dilaporkan kepada para wartawan bahwa keputusan itu telah diambil bersama Pemerintah Palestina yang berpusat di Ramallah, yang pada hari Ahad (15/3) mengumumkan penutupan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, demikian keterangan The New Arab yang dikutip MINA.

Total 427 warga Israel dan 44 penduduk Palestina terinfeksi, Israel menerapkan langkah-langkah sulit untuk mengekang penyebaran itu.

Meskipun tidak ada kematian yang telah didaftarkan, kekhawatiran sangat tinggi dan telah memaksa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menggunakan kekuatan darurat untuk memungkinkan agen keamanan internal negara untuk melacak mereka yang diduga atau dikonfirmasi terinfeksi melalui pemantauan ponsel mereka.

Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan  

Invasi privasi itu telah menimbulkan kekhawatiran serius di negara itu, dengan Asosiasi Hak Sipil di Israel menggambarkannya sebagai ”preseden berbahaya.”

Nitza Horowitz, pemimpin partai oposisi liberal Meretz, menyebut pelacakan warga sebagai “pelanggaran berat terhadap kebebasan dasar sipil.” (T/R8/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Media Ibrani: Netanyahu Hadir di Pengadilan Atas Tuduhan Korupsi

Rekomendasi untuk Anda

Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
girl's hand holding
Khadijah
Indonesia